Berkat Gol Bunuh Diri, Milan Taklukkan Sassuolo

3 Maret 2019 2:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Milan merayakan gol. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Milan merayakan gol. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
ADVERTISEMENT
AC Milan sukses membikin Sassuolo pulang dengan kepala tertunduk. Kala kedua kesebelasan berusa dalam lanjutan pekan ke-26 Serie A 2018/19 di Stadion San Siro, Minggu (3/3/2019) dini hari WIB, Milan menang dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Namun, satu-satunya gol I Rossoneri di laga ini tak tercipta dari para pemainnya sendiri. Melainkan hadir lewat gol bunuh diri pemain Sassuolo, Pol Lilora, pada menit ke-35.
Atas capaian tiga angka ini, Milan berada di posisi ketiga klasemen sementara kompetisi teratas di Italia itu dengan perolehan 48 poin. Itu artinya, Milan telah berhasil menggusur posisi ketiga yang sebelumnya menjadi milik Inter Milan. Sebagai informasi, pasukan Gennaro Gattuso itu unggul 1 poin dari Inter.
Gennaro Gattuso tak banyak mengubah daftar susunan pemain Milan di laga kali ini. Allenatore berusia 41 tahun tersebut masih memercayakan pemain yang berlaga menghadapi Lazio di Coppa Italia tengah pekan lalu.
Suso dan Hakan Calhanoglu masih dipercaya Gattuso menemani Krzysztof Piatek di lini depan. Sementara Tiemoue Bakayoko menjadi penyeimbang di lini tengah.
ADVERTISEMENT
Sassuolo asuhan pelatih Roberto De Zerbi turun gelanggang dengan pakem 4-3-3. Jeremie Boga dan Domenico Berardi tetap menjadi pilihan di sisi sayap untuk menyokong Filip Djuricic di lini depan. Sementara Pol Lilora, yang mencetak gol penyeimbang Sassuolo bersua SPAL pekan lalu, juga menjadi komandan di lini belakang.
Milan menerapkan tempo cepat dengan bermain menekan sejak menit awal. Bahkan memasuki 10 menit jalannya babak pertama, Piatek sudah memberikan ancaman pada Andrea Consigli kendati sepakannya masih terlalu lemah.
Sassuolo merespons serangan Milan dengan praktik serangan balik. Satu kans tercipta tatkala Djuricic menyambut umpan mendatar Pol Lirola dari sisi kanan. Beruntung bagi Milan, reaksi Gianluigi Donnarumma yang atraktif membikin peluang Sassuolo untuk unggul pada menit ke-21 gagal.
ADVERTISEMENT
Percobaan demi percobaan yang dilakukan oleh Milan akhirnya berbuah gol saat laga berjalan 35 menit. Berawal dari situasi sepak pojok, Consigli gagal mengantisipasi set-piece tendangan sudut dan bola sempat berbelok arah.
Musacchio yang menjatuhkan diri di tiang jauh berupaya menyambut bola liar dan saat Lirola berupaya membuang bola, nuyatanya si kulit bulat malah masuk ke gawang sendiri.
Tersisa lima menit jelang babak pertama usai, Sassuolo sejatinya mampu menyamakan kedudukan melalui Boga. Bermula umpat jauh dari lini belakang, winger Timnas Pantai Gading ini mampu menaklukkan Donnarumma. Akan tetapi, wasit mendakwa pemain 22 tahun tersebut sudah berada di titik offside.
Kembali dari ruang ganti dengan keunggulan 1-0, Milan memilih menurunkan tempo serangan. Selepas 20 menit berjalannya babak kedua, aliran bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Kendati demikian, Milan sejatinya bisa menambah pundi-pundi gol via Piatek.
ADVERTISEMENT
Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Consigli, penyerang berpaspor Polandia gagal mencetak gol karena dilanggar terlebih oleh Consigli yang melakukan tarikan di luar kotak penalti.
Lewat Video Assistant Referee (VAR), wasit Paolo Valeri akhirnya mengganjar penjaga gawang Sassuolo dengan kartu merah. Tim tamu bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-64.
Unggul jumlah pemain tak membikin situasi menjadi lebih baik untuk Milan. Franck Kessie dan Piatek sama-sama mendapatkan kans emas dari Calhanoglu, namun keduanya juga sama-sama gagal mencetak gol. Alhasil, hingga laga rampung, gol bunuh diri dari Sassuolo-lah yang membikin Milan membawa tiga angka.