Bersama Ancelotti, Everton Bakal Lebih Menyulitkan Liverpool

5 Januari 2020 16:05 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Liverpool. Foto: AFP/Lindsay Parnaby
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Liverpool. Foto: AFP/Lindsay Parnaby
ADVERTISEMENT
Satu hal yang bisa disimpulkan Juergen Klopp tiap kali Liverpool bersua Everton ialah timnya selalu disulitkan. Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Klopp lantas memprediksi bahwa tetangga mereka yang berjuluk The Toffees tersebut bakal lebih menyulitkan lagi.
ADVERTISEMENT
Maka, hal terpenting yang perlu Liverpool lakukan saat berjumpa Everton di Piala FA, Minggu (5/1/2020) malam WIB, adalah tampil sebaik mungkin. Apalagi ini laga derby yang tak cuma sarat gengsi, tetapi juga menentukan kelolosan mereka di babak berikutnya.
"Di bawah Carlo, dengan segala pengalamannya, saya pikir mereka jauh lebih berbahaya. Namun, jujur saja saya akan menyukai laga yang seperti ini. Para pemain memiliki gairah dan keyakinan yang besar jelang laga," kata Klopp, dilansir laman resmi Liverpool.
Carlo Ancelotti, pelatih Everton. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Meski antusias, Klopp tak ingin menghilangkan kewaspadaannya. Dia tahu Ancelotti punya banyak pengalaman pada laga-laga penting saat menangani sejumlah klub top Eropa. Capaiannya sebagai pelatih juga terbilang mentereng.
Perlu diingat pula bahwa Ancelotti bukan nama asing di Inggris. Dia pernah menjadi pelatih Chelsea selama dua musim dan punya rekor yang cukup apik dengan Liverpool. Dari empat kali bertemu di Premier League, Ancelotti berhasil memenangi dua di antaranya.
ADVERTISEMENT
Bersama Everton sendiri, yang dilakukan Ancelotti tak kalah mengesankan. Dia baru mulai memimpin tim pada akhir Desember lalu dan sudah mempersembahkan dua kemenangan. Satu-satunya kekalahan adalah saat bersua Manchester City.
Ekspresi gembira Juergen Klopp usai Sadio Mane membobol gawang Sheffield United. Foto: Reuters/Carl Recine
Hal-hal demikian membuat Klopp menaruh hormat yang tak sedikit kepada tim asuhan pelatih asal Italia tersebut.
"Kami selalu fokus kepada kekuatan sendiri sembari menaruh hormat kepada lawan. Kami akan menyalurkan segala intensitas untuk membuatnya menjadi keuntungan bagi pendekatan bermain kami sendiri."
"Para suporter juga tahu betapa pentingnya mereka. Kami tidak perlu berbicara kepada mereka soal momen-momen seperti ini. Mereka tahu tugasnya. Sementara itu, kami akan memberikan segala yang kami punya agar bisa dinikmati," ujar Klopp.
Ini bukan pertemuan pertama Klopp dengan Ancelotti. Pada musim 2013-14, mereka sempat dua kali bersua di Liga Champions saat Klopp melatih Borussia Dortmund dan Ancelotti melatih Real Madrid. Di dua pertemuan itu, keduanya saling mengalahkan.
ADVERTISEMENT