Betapa Kecewanya Loew Usai Jerman Ditaklukkan Austria

3 Juni 2018 13:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jogi di laga vs Prancis, Piala Eropa 2016. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jogi di laga vs Prancis, Piala Eropa 2016. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
ADVERTISEMENT
Kekalahan Jerman dari Austria membuat Joachim Loew meradang. Selain membuat persiapan Die Mannschaft jelang Piala Dunia 2018 tak maksimal, hasil ini membuat mereka gagal memenangi uji tanding internasional sejak November tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Austria menjamu Jerman laga bertajuk uji tanding internasional, Minggu (3/6/2018) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Woertherseestadion tersebut berkesudahan dengan kemenangan tuan rumah 2-1.
Meski menang, Austria tidak memulai laga dengan sempurna. Keputusan Loew untuk memainkani Leroy Sane, Julian Brandt, dan Mesut Oezil membuat mereka lebih banyak berada di kedalaman untuk menangkal serangan Jerman.
Alhasil, Jerman pun unggul saat pertandingan baru memasuki menit ke-11. Berawal dari blunder kiper Joerg Siebenhandl, Oezil melepaskan sepakan melengkung yang meluncur mulus ke gawang Austria. Dominasi Jerman terus berlanjut hingga babak pertama berakhir.
Jerman memulai babak kedua dengan langkah yang sama: memainkan umpan-umpan pendek yang diakhiri dengan terobosan di sepertiga terakhir pertahanan lawan. Langkah ini dibaca oleh pelatih Austria, Franco Foda.
ADVERTISEMENT
Foda menginstruksikan anak asuhnya untuk terus menempel ketat pemain Jerman di pertahanannya. Antisipasi lain, ia selalu menginstruksikan anak asuhnya untuk berdiri sejajar demi sebuah jebakan offside.
Langkah tersebut tepat. Perlahan, Jerman mulai kesulitan. Empat kali upaya mereka menembus pertahanan Austria melalui umpan terobosan dihalau lawan. Empat kali pula upaya mereka melepaskan diri melalui umpan terobosan berakhir offside.
Masalah Jerman semakin bertambah dengan banyaknya lubang di pertahanan. Blunder yang kerap dilakukan membuat Austria tak perlu berusaha keras. Hingga akhirnya, mereka mencetak dua gol usai sepakan Martin Hinteregger dan Alessandro Schoepf tak bisa dihalau Manuel Neuer.
Kekecewaan lantas didengungkan oleh Loew. Ia berkata bahwa hasil ini jauh dari apa yang ia harapkan. Hasil ini juga membuat menjadi juara Piala Dunia 2018 merupakan sebuah target yang muluk.
ADVERTISEMENT
“Jika kami bermain seperti ini di Piala Dunia 2018 Rusia, kesempatan untuk menjadi juara bisa jadi tak kami miliki. Saya kecewa dengan penampilan hari ini karena tak sesuai dengan apa yang kami rencanakan,” kata Loew usai pertandingan.
“Setelah istirahat pertengahan babak, kami bermain dalam level permainan yang bahkan tidak saya sukai. Penampilan kami jauh dari standar yang kami harapkan. Beruntung, masih ada sisa waktu bagi kami untuk memperbaiki ini semua,” jelas Loew.
Loew masih punya 15 hari untuk mengevaluasi skuatnya menjelang Piala Dunia 2018. Jika ingin mencoba konsep baru, ia masih punya satu lagi slot uji tanding, yakni melawan Arab Saudi, yang rencananya bakal digelar pada akhir pekan depan.
ADVERTISEMENT