Bima Sakti Jawab Kans Latih Timnas U-23 di SEA Games
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bima Sakti menolak peluang tersebut. Dirinya masih ingin berfokus dengan Timnas U-16 karena masih akan memimpin di Asian Youth Game yang dihelat di China pada Desember mendatang.
"Untuk pelatih SEA Games, saya pikir banyak pelatih lain yang lebih kompeten dan lebih siap di situ dan kami semua serahkan ke PSSI. Siapa pun pelatih, ya, kami support," kata Bima Sakti usai Timnas U-16 melawan Malaysia di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10).
"Tapi kalau saya mungkin lebih fokus ke Timnas U-16 dulu karena tanggung jawab kami masih ada di Asian Youth Game di Desember. Semuanya kami kembalikan ke PSSI," sambungnya.
Lebih lanjut, alasan Bima Sakti menolak peluang tersebut adalah karena dirinya tak bersinergi dengan Shin Tae-yong. Jadi, pekerjaan itu lebih cocok untuk pelatih yang sudah bersama Shin.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya mendingan pelatih lain karena materi pemainnya dari Coach Shin Tae-yong, mungkin bisa Coach Nova atau pelatih lain yang tetap berkoordinasi dengan Coach Shin tentunya karena pemainnya otomatis kan dari rekomendasi Shin Tae-yong," terang Bima Sakti.
Tahun depan, agenda SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20 akan digelar bersamaan. SEA Games digelar pada Mei 2023, sementara Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelumnya mengatakan Shin akan dibantu dengan pelatih pengganti. Keputusan tersebut nantinya didasarkan pelatih asal Korea Selatan itu.
''Iya, tahun depan padat, ada SEA Games, Piala Dunia U-20,'' kata Iwan Bule usai pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao, 27 September lalu.
''Nah, nanti kami diskusikan. Pasti ada pelatih pengganti untuk memegang tim mana saja, tapi nanti atas izin Shin Tae-yong,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT