Bima Sakti soal Timnas U-16 Tak Selebrasi Berlebihan: Hormati Korban Kanjuruhan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemenangan Timnas U-16 datang dari gol tunggal Nabil Asyura di menit 17 serta brace Arkhan Kaka di menit 30 dan 54. Sementara itu, balasan UEA hadir dari gol Walid Mal Allah pada menit ke-32 dan Ghait Abdullah di menit 40.
Nabil membentuk gesture hati dengan tangannya lalu melakukan sujud syukur usai mencetak gol. Arkhan juga tak melakukan selebrasi berlebihan.
Arkhan membuat gesture memukul udara lalu mengakhiri perayaannya dengan sujud syukur di lapangan. Bima Sakti mengatakan sikap itu untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan.
"Selebrasi seperlunya saja, kami enggak mau juga setelah [mencetak] gol kami menari-nari, joget-joget, dansa-dansa di atas penderitaan saudara-saudara kita," tutur Bima Sakti usai laga.
Sebelumnya, Timnas U-16 berhasil mengalahkan Guam 14-0. Bima Sakti juga menyatakan kemenangan atas UEA dipersembahkan untuk korban tragedi Kanjuruhan.
ADVERTISEMENT
"Kemenangan ini kami persembahkan untuk saudara yang terdampak musibah di Kanjuruhan," ujar Bima Sakti.
"Harapan kami, ini momentum untuk semua suporter bersatu. Mari bangkitkan sepak bola Indonesia," sambungnya.
Tragedi di Kanjuruhan memakan korban ratusan nyawa. Insiden terjadi usai Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) lalu.