Bisakah Alexander Nuebel Menggoyang Posisi Manuel Neuer di Bayern Muenchen?

Kiper anyar Bayern Muenchen, Alexander Nuebel. Foto: INA FASSBENDER / AFP

Neuer dan Nuebel. Nama keduanya sekilas mirip. Yang pertama, Manuel Neuer lengkapnya, adalah kiper Bayern Muenchen saat ini. Yang kedua, Alexander Nuebel, adalah kiper Schalke yang bakal gabung ke Bayern pada musim depan.

Tebak berapa biaya transfernya? Gratis, alias free transfer. Jangan salah, Nuebel kiper bagus. Schalke bahkan sudah melakukan segala cara untuk memperpanjang kontraknya. Namun, Nuebel keburu kepincut pinangan Die Roten.

Untuk Bayern, mendatangkan Nuebel ke Allianz Arena merupakan bagian dari usaha regenerasi. Neuer sudah berusia 34 tahun. Bukan tidak mungkin dia bakal pensiun atau hengkang dalam beberapa musim ke depan.

Kebetulan, Bayern punya riwayat buruk terkait regenerasi kiper. Ini terjadi saat Oliver Kahn pensiun pada 2008. Waktu itu mereka kesulitan mencari kiper bagus sebelum akhirnya menemukan Neuer pada 2011.

Kiper anyar Bayern Muenchen, Alexander Nuebel. Foto: INA FASSBENDER / AFP

Ada rentang tiga tahun sebelum itu terjadi yang artinya cukup lama. Bayern tak ingin mengulang kesalahan serupa. Karena itulah dengan cepat mereka mengamankan jasa Nuebel, yang memang punya kemampuan mumpuni.

Simak saja sederet catatan impresifnya ini. Di usia yang masih 23 tahun, dia sudah menjadi kapten utama Schalke. Itu jadi bukti bahwa Nuebel punya jiwa kepemimpinan yang bagus, sebagaimana yang dimiliki Neuer.

Skill-skill sebagai seorang kiper jelas jangan ditanya. Dengan tinggi 193 cm, dia mampu melakukan penyelamatan-penyelamatan penting. Kelebihan utamanya terletak pada refleks yang bagus kala menghentikan sepakan jarak dekat.

WhoScored lantas mencatat bahwa Nuebel membuat rata-rata 3,2 penyelamatan di Bundesliga. Angka itu bahkan berada di atas Neuer yang cuma punya 2 penyelamatan per pertandingan pada ajang serupa.

Walau begitu, masih terlalu dini bagi Nuebel untuk bisa langsung menggoyang eksistensi Neuer. Besar kemungkinan dia bakal menjadi pelapis terlebih dahulu sembari belajar banyak hal dari seniornya tersebut.

Ada beberapa faktornya. Yang utama tentu karena Neuer belum habis. Di Bundesliga musim ini, dia menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak, yakni 10 kali yang 8 di antaranya dicatatkan pada 15 laga terakhir.

Di sisi lain, Nuebel belum benar-benar berkembang. Salah satunya terkait pengambilan keputusan dan disiplinnya yang buruk, termasuk saat dia mendapat kartu merah karena menerjang pemain Eintracht Frankfurt pada Desember lalu.

Perlu diingat pula bahwa Nuebel punya gaya bermain yang beda dengan Neuer. Nuebel tak biasa terlibat pada permainan tim. Operan jauhnya juga tak begitu bagus. WhoScored bahkan menyebut ini sebagai salah satu kelemahan Nuebel.

Dari sini masih begitu banyak hal yang mesti dia pelajari untuk benar-benar menjadi kiper kelas satu. Di Bayern, dia punya privilege itu karena bakal menuntut ilmu langsung dengan Neuer. Oh, jangan lupakan pula Kahn yang saat ini menduduki jajaran direksi klub.

===

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

===

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.