Blunder Konyol Kiper Bikin Lazio Kalah dari Galatasaray di Liga Europa

17 September 2021 4:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Lazio Thomas Strakosha usai melakukan blunder saat melawan Galatasaray pada pertandingan Grup E Liga Europ di Stadion Turk Telekom, Istanbul, Turki. Foto: Murad Sezer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Lazio Thomas Strakosha usai melakukan blunder saat melawan Galatasaray pada pertandingan Grup E Liga Europ di Stadion Turk Telekom, Istanbul, Turki. Foto: Murad Sezer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lazio tak memulai petualangannya di Liga Europa dengan baik. Menghadapi Galatasaray di Turk Telekom Stadium, Jumat (17/9) dini hari WIB, Lazio tumbang dengan skor 0-1.
ADVERTISEMENT
Apes bagi Lazio, kekalahan ini diwarnai dengan blunder konyol yang dilakukan oleh kipernya yakni Thomas Strakosha. Pada menit ke-66, Strakosha melakukan blunder yang membuat gawangnya kebobolan.
Awalnya, Manuel Lazzari salah menyapu bola. Tendangan bek sayap Lazio itu malah melambung ke atas. Strakosha lalu coba melompat untuk menangkap bola tersebut.
Sayangnya, tangkapan Strakosha tidak lengket sehingga bola masuk ke dalam gawang. Cuma itu gol yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Sebenarnya, penampilan Strakosha tidaklah jelek. Sepanjang laga, dia berhasil melakukan dua penyelamatan. Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menyayangkan blunder yang dilakukan kipernya tersebut.
Pemain Lazio Manuel Lazzari berebut bola dengan pemain Galatasaray pada pertandingan Grup E Liga Europ di Stadion Turk Telekom, Istanbul, Turki. Foto: Murad Sezer/REUTERS
"Kami bisa menguasai pertandingan. Sayangnya, kesalahan adalah bagian dari olahraga dan kami harus membayar mahal itu di laga kali ini," ucap Sarri dilansir Sky Italia.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kiper Galatasaray juga ikut berkomentar soal blunder yang dilakukan Strakosha. Fernando Muslera mengatakan blunder adalah hal yang biasa dan siapa saja bisa melakukannya.
“Jika Anda melihatnya dengan cermat, saya melakukan kesalahan serupa beberapa pertandingan lalu,” ucap Muslera.
"Kesalahan seperti ini bisa terjadi dan kesalahan kami tidak dimaafkan. Itulah bahayanya menjadi penjaga gawang," tutup Muslera.