Bobotoh Doa bersama Pemain Persib & Persija untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

9 Oktober 2022 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kaos bertuliskan Kanjuruhan terpasang saat doa bersama dan salat gaib  di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kaos bertuliskan Kanjuruhan terpasang saat doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tragedi Kanjuruhan telah menyita perhatian banyak pihak, tak terkecuali Bobotoh. Pada Sabtu (8/10/2022) malam WIB, para fan Persib bersama suporter lain menggelar doa bersama dan salat gaib di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut pemaparan situs web resmi Persib, acara doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan itu juga dihadiri beberapa penggawa 'Maung Bandung', yakni Dedi Kusnandar. Ada juga mantan pemain Persib, seperti Adeng Hudaya, Sujana, Airlangga Sutjipto.
Bahkan, ada juga pemain Persija yang hadir di momen tersebut. Mereka adalah Tony Sucipto, yang juga mantan pemain Persib; dan Taufik Hidayat, yang merupakan pemain kelahiran Bandung.
Suporter dari berbagai klub sepak bola mengikuti doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Suporter dari berbagai klub sepak bola mengikuti doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Acara bertajuk 'Dari Kami untuk Malang' ini dimulai sekitar pukul 17.30 WIB. Seluruh Bobotoh memulai acara dengan salat magrib berjemaah, dilanjutkan doa bersama, lalu salat gaib berjemaah.
Setelah itu, diadakan sesi diskusi bersama perwakilan suporter dari beberapa tim di Indonesia guna membahas misi perdamaian antarsuporter. Dedi dan Tony pun turut bergabung dalam sesi ini.
ADVERTISEMENT
“Latar belakangnya adalah ketika kita semua bertemu dengan teman-teman semuanya mereka punya satu pemahaman, yaitu ingin melaksanakan doa bersama. Jadi, kami mengumpulkan semuanya, lalu ada satu ide yang sama dan harus kita realisasikan. Ini adalah kegiatan untuk kita semua, jadi judulnya 'Dari Kami untuk Malang',” ujar , salah satu penggagas acara, Ebith Beat A.
"Dan tentunya ini merupakan panggilan hati dari teman-teman semuanya. Kita hanya berdoa dan saling mendoakan. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dalam doa Allah SWT bisa mengabulkan,” sambungnya.
Suporter dari berbagai klub sepak bola mengikuti doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Suporter dari berbagai klub sepak bola mengikuti doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Suporter dari berbagai klub sepak bola mengikuti doa bersama dan salat gaib di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Sementara itu, Dedi Kusnandar berharap momen doa bersama tersebut menjadi awal persatuan dan perdamaian suporter di Indonesia.
“Semoga hari ini menjadi titik awal semua bersatu. Rivalitas cukup 90 menit di lapangan saja dan di stadion kita tetap bisa duduk bersama suporter yang lain. Kita tetap bisa menikmati hiburan sepak bola dan bersatu untuk sepak bola Indonesia,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kapolri menetapkan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Polri masih terus mendalami kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan korban jiwa sebanyak 131 orang, dan bisa saja bertambah tersangka baru.
Berikut 6 tersangka kasus tragedi di Kanjuruhan:
1. Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB
2. Abdul Haris, Ketua Panpel
3. Suko Sutrisno, Security Officer
4. Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto
5. Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman
6. Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi