Bobotoh Gelar Aksi Solidaritas di GBLA untuk Tragedi Maut Kanjuruhan

2 Oktober 2022 8:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi solidaritas Bobotoh di GBLA, Minggu (2/10). Foto: dok. Viking Persib Club.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi solidaritas Bobotoh di GBLA, Minggu (2/10). Foto: dok. Viking Persib Club.
ADVERTISEMENT
Suporter Persib Bandung, Bobotoh, menggelar aksi solidaritas untuk tragedi Kanjuruhan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/10). Mereka mendoakan yang terbaik untuk para korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Ceperlangga selaku Pengurus Pusat Viking Persib Club menjelaskan bahwa rekan-rekan suporter sudah berada di GBLA sejak Sabtu (1/10) malam untuk persiapan laga melawan Persija. Saat mereka mendengar kabar insiden di Malang, mereka kemudian membuat spanduk berduka untuk Aremania.
''Aksi tadi pagi Bobotoh di GBLA, jadi anak-anak dari semalam sudah di GBLA lagi pasang spanduk dan koreo buat lawan Persija. Terus teman-teman denger kabar insiden di Malang, jadi kami sekalian bikin spanduk itu [belasungkawa untuk malang]. Kami juga berdoa untuk para korban,'' kata Ceperlangga kepada wartawan, Minggu (2/10).
Sementara itu, Bidang Organisasi dan Keanggotaan Viking Persib Club, Panca Octavian, mengatakan bahwa spanduk bela sungkawa untuk korban di Malang dibuat oleh berbagai elemen suporter Persib. Ia juga mendoakan hal-hal baik untuk para korban.
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
''Itu tadi teman-teman bagian kreatif yang pasang spanduk untuk koreo [lawan Persija]. Divisi kreatif, Viking Girls dan teman-teman distrik ikut membantu. Aksi solidaritas ini adalah bentuk simpati dan kedukaan kami kepada sesama suporter,'' katanya.
ADVERTISEMENT
''Sejatinya sepak bola adalah ajang prestasi, silaturahmi dan hiburan masyarakat. Kejadian di Malang jangan sampai terjadi di kemudian hari, semoga rekan-rekan suporter di Malang yang meninggal husnul khotimah, diterima iman dan Islam-nya dan keluarganya diberikan ketabahan,'' lanjutnya.
Adapun kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam. Hingga saat ini korban jiwa dilaporkan sudah lebih dari seratus orang.