Bojan Hodak: Pemain Malaysia Bisa Beri Impak Instan di Liga 1

1 Mei 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, dan Ferdinand Sinaga pada sesi jumpa pers pralaga Leg II Playoff AFC Cup 2020. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, dan Ferdinand Sinaga pada sesi jumpa pers pralaga Leg II Playoff AFC Cup 2020. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak satu pun pemain Malaysia yang berkiprah di Liga 1 saat ini, tetapi Bojan Hodak percaya bahwa mereka sangat layak. Pelatih PSM itu bahkan menyebut satu nama yang dia yakini bisa memberi dampak instan.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa pemain Malaysia punya potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Mereka memiliki kualitas yang bagus, misalnya Khairul Fahmi (Che Mat) yang saya yakin dapat membuat dampak instan di sana,” ujar Hodak, dilansir The Star.
Sebagai kiper, kemampuan Fahmi tak perlu diragukan lagi. Dia termasuk kiper menjanjikan dan sempat cukup lama menjadi kiper utama Timnas Malaysia. Capaian terbaiknya adalah kala membawa Malaysia menjuarai Piala AFF 2010.
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak jelang laga versus Persita Tangerang. Foto: Dok. Media PSM
Yup, Fahmi-lah yang menghalau sepakan penalti penggawa Timnas Indonesia, Firman Utina, pada leg kedua final ajang tersebut. Indonesia menang 2-1 pada laga ini, tetapi gagal juara karena kalah 0-3 di leg pertama (agregat 2-4).
Fahmi sendiri kala itu bermain untuk Kelantan FA. Nah, yang jadi pelatihnya adalah Hodak. Bersama-sama mereka meraih kesuksesan luar biasa untuk Kelantan, termasuk saat meraih treble bersejarah pada 2012.
ADVERTISEMENT
Dari sini bisa dipahami dari mana penilaian Hodak tadi berasal. Masalahnya, pelatih asal Kroasia itu tak yakin Fahmi bersedia bermain di Indonesia. Tak cuma Fahmi, tetapi juga para pemain top Malaysia yang lain.
Mengapa?
"Hanya klub-klub besar di sini yang bisa memberi penawaran lebih besar ketimbang tim Malaysia. Ini berlaku juga untuk Thailand. Di Malaysia, gajinya jauh lebih baik. Itulah mengapa banyak pemain Thailand dan Singapura bermain di sana," kata Hodak.
Pemain Malaysia terakhir yang berkiprah di Indonesia adalah Safee Sali, rekan seangkatan Fahmi di Timnas Malaysia. Pada 2010-13, dia bermain untuk Pelita Jaya dan Arema Cronus sebelum kembali ke negara asalnya.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
ADVERTISEMENT