Bonucci Mengeluh Juventus Kebobolan Banyak Gol

Momen ketika Ciro Immobile membobol gawang Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Di mata Leonardo Bonucci, menyebalkan betul duel Juventus versus Lazio di Stadio Olimpico, Minggu (8/12/2019). Tetapi, ini bukan hanya karena Juventus takluk 1-3. Bonucci kesal karena dia tahu tak seharusnya timnya kemasukan gol sebanyak itu.

"Kami harus lebih baik, ini sudah jelas. Karena tim seperti kami tak boleh kebobolan gol sebanyak ini. Kami harus menemukan kembali keinginan untuk menderita di saat kami mendapatkan tekanan hebat," keluh bek asal Italia tersebut kepada DAZN.

"Ya, tidak apa-apa jika kami ingin bermain sepak bola yang indah. Tetapi, di lain sisi, kami juga harus tetap memiliki determinasi untuk tak kebobolan. Karena di lapangan, semua tergantung kepada usaha kami sendiri," imbuh Bonucci.

Ini bukan kali perdana Juventus gagal cleansheet. Nyatanya, dengan hasil lawan Lazio itu, I Bianconeri selalu kemasukan gol dalam 3 laga Serie A terkini. Sebelumnya, Juventus ditahan imbang 2-2 dengan Sassuolo dan menang 3-1 atas Atalanta.

Cristiano Ronaldo dan Leonardo Bonucci. Foto: AFP/Alberto Pizzoli

Maurizio Sarri setuju dengan apa yang dituturkan Bonucci. Di mata pelatih Juventus ini, kebobolan timnya merupakan 'dosa kolektif'.

"Kami tidak menghargai tugas kami sendiri. Sebelum laga, kami sudah memutuskan celah mana saja yang harus ditutup. Tetapi, saat bertanding, para pemain berada di posisi yang salah dan kami membayar ini dengan harga yang mahal," ucap Sarri.

"Saat melawan Lazio, kami sempat tampil bagus di babak pertama. Kami mencetak gol terlebih dahulu, sebelum akhirnya disamakan di ujung babak pertama. Tetapi, kartu merah Juan Cuadrado pada menit ke-69 membuat kami terdistraksi," imbuhnya.

Jelas, Juventus harus segera berbenah jika tak ingin terlempar jauh dari persaingan juara Serie A. Saat ini, mereka berada di posisi kedua dan tertinggal 2 poin dari Inter Milan. Perlu diingat juga, jadwal berat menanti Juventus hingga tengah Januari 2020.

19 Desember, Juventus menghadapi Sampdoria. Ini berat, karena musim lalu mereka takluk 0-2 dari La Samp. Tiga hari berselang, Cristiano Ronaldo cs. bakal melawan Lazio di final Piala Super Italia. Jelas, dari hasil tadi, Lazio tak boleh diremehkan.

Kemudian mereka menghadapi sang kuda hitam Serie A, Cagliari, pada 5 Januari. Sebelum akhirnya melakoni duel dengan AS Roma di Stadio Olimpico sepekan berselang.