BOPI Segera Keluarkan Surat Rekomendasi untuk Liga 1

8 Mei 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib Bandung vs Persija Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persib Bandung vs Persija Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah merampungkan verifikasi terhadap sejumlah klub peserta Liga 1 2019. Hasilnya, cukup memuaskan karena prosesnya sudah mencapai 95%.
ADVERTISEMENT
Menurut Plt Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan, 5% sisanya menyoal kontrak pemain. BOPI masih menunggu hingga 22 Mei mendatang atau bertepatan dengan hari terakhir pendaftaran pemain.
''Secara umum kesiapan bisa dibilang 100 persen. Pada Jumat (10/5) nanti kami akan menyerahkan simbolis surat rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) disertai surat izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan surat izin menggelar pertandingan dari kepolisian,'' ujar Sandi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
''Terkait instrumen itu (kontrak pemain) yang kurang, hampir semua klub mengalami kondisi demikian. Sisanya ada beberapa kekurangan data administrasi saja. Kalau kemudian menunggu itu selesai, maka rekomendasi kami enggak prinsip. Maksudnya syarat yang prinsip untuk mendapatkan rekomendasi sudah dipenuhi PT LIB,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Sandi Suwardi Hasan saat ditemui awak media. Foto: Ferry Adi/kumparan
Terkait syarat prioritas yang dimaksud Sandi, ada tiga tahapan yang sudah dilalui klub. Pertama adalah pajak perusahaan yang mengharuskan klub memenuhi pajak untuk 2018. Semua klub sudah melampirkan bukti pembayaran pajak.
Kemudian yang kedua, tak ada lagi klub Indonesia yang memikul utang. Terakhir, tim kontestan juga telah memenuhi persyaratan administrasi sesuai standar FIFA.
Tak hanya verifikasi dokumen, BOPI juga melakukan pengecekan terhadap lapangan. Dua klub yang semula bermasalah yakni Stadion Agus Salim sebagai kandang Semen Padang dan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda. Akhirnya, dua stadion itu sudah memenuhi syarat dengan catatan.
''Kami mendorong PT LIB untuk lebih meningkatkan screening dalam penetapan standar stadion. Karena temuan kami di lapangan ada hal teknis yang mesti dibenahi, seperti sanitasi air kurang bagus, misalnya. Nah, itu masih kami kasih peluang untuk diperbaiki.''
ADVERTISEMENT
Stadion H. Agus Salim ketika hujan. Foto: Instagram/@bolasumbar
''Kemudian catatan untuk Perseru Badak Lampung mereka 'kan stadionnya masih renovasi, jadi kami belum bisa mengukur. Sementara untuk Semen Padang, kami sudah kasih statement ke walikota atau kepala daerah setempat untuk peduli terhadap stadionnya.
''Setelah kompetisi berjalan, kami akan membentuk tim monitoring untuk menilai kekurangan-kekurangan yang masih belum terselesaikan, kemudian memberikan rekomendasi kedua. Kami akan susun lagi tim monitoring yang beranggotakan dari BOPI, PSSI, PT LIB, dan polisi,'' kata Sandi.