Borneo FC Bantah Dukung Usulan Penghapusan Degradasi di Kompetisi Musim 2021

18 Januari 2021 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Borneo FC di Liga 1 2020. Foto: Dok. Media Borneo FC
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Borneo FC di Liga 1 2020. Foto: Dok. Media Borneo FC
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mengadakan pertemuan dengan pemilik klub Liga 1 dan Liga 2. Pertemuan itu membahas terkait nasib kompetisi yang sudah hampir 10 bulan lamanya terhenti akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin yang ditelurkan dari hasil pertemuan itu adalah memulai kompetisi musim 2021 tanpa adanya degradasi. Keputusan itu menimbulkan pro dan kontra dari klub-klub peserta.
Salah satu klub yang menentang keputusan itu adalah Borneo FC. Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein, membantah klubnya ikut mengusulkan penghapusan degradasi di kompetisi 2021.
"Saya mau klarifikasi soal berita yang beredar yang mana Borneo FC sepakat minta dihapuskan status degradasi Itu tidak benar. Yang benar adalah Borneo FC sepakat untuk setop kompetisi 2020 dan secepatnya diputuskan soal penghentian kompetisi," ucap Nabil dilansir situs resmi Borneo FC.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Foto: Instagram @Nabil Husein
Ya, Borneo memang tak usul penghapusan sistem degradasi. Yang pasti, klub yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu menginginkan musim kompetisi 2020 sebaiknya tidak lagi dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
"Apabila dipaksakan untuk bergulir musim 2020, akan banyak efek nantinya salah satunya tidak ada nya energi atau antusias dalam menjalankan pertandingan. Alangkah lebih baik untuk buat kompetisi baru dengan tatanan yang baik," tutur Nabil.
Pemain Borneo FC merayakan gol. Foto: Dok. LIB
Selain itu, Borneo juga mengatakan pentingnya izin untuk menyelenggarakan Liga 1. Apalagi, izin ini yang menjadi kendala kompetisi tertinggi di Tanah Air itu enggan terlaksana hingga saat ini.
"Tentu izin harus dipegang terlebih dahulu. Usul, jika bisa lebih baik setelah lebaran. Karena klub juga perlu waktu untuk mencari sponsor, bernegosiasi dengan sponsor. Sehingga klub akan sehat ke depan nya," tutupnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.