Liverpool vs Crystal Palace

Bos Premier League: Kompetisi Bisa Disetop Jika Kasus Corona di Inggris Melonjak

2 Juli 2020 10:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
CEO Premier League, Richard Masters, tak menutup kemungkinan kompetisi musim ini disetop. Hal itu akan terjadi jika kasus COVID-19 di Inggris semakin bertambah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data John Hopkins, tren kasus COVID-19 di Inggris cenderung menurun. Per Selasa (30/6), tercatat 690 kasus baru, sehingga total kasus menjadi lebih dari 300 ribu dengan sekitar 43 ribu orang meninggal dunia.
Namun, Kota Leicester mengalami hal sebaliknya. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengungkap bahwa dalam sepekan terakhir, 10 persen kasus positif corona berasal dari kota tersebut. Ini membuat Leicester kembali melakukan lockdown.
Akibatnya, ada kemungkinan Leicester City tak bisa menggelar laga Premier League di King Power Stadium. Masters mengungkap bahwa kondisi itu sedang dibicarakan oleh pihak-pihak terkait.
"Kami sudah mendiskusikan semua kemungkinan yang terjadi. Sekarang kami menanti kabar apakah kejadian di Leicester ini akan membuat klub tak bisa menggelar pertandingan," kata Masters, dilansir Goal International.
Pertandingan Liverpool vs Crystal Palace pada Premier League 2019/20 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (24/6). Foto: Shaun Botterill/Pool via REUTERS
Dari situ pula muncul komentar Masters terkait kelanjutan Premier League 2019/20. Dia tidak menutup kemungkinan menyetop Premier League jika banyak daerah lain yang kembali melakukan lockdown.
ADVERTISEMENT
"Jika itu terjadi di banyak daerah dan virus corona kembali mengancam, tentu saja ada risiko kami tak bisa menuntaskan kompetisi," ujar Masters.
"Kita masih punya kompetisi sampai akhir Juli untuk menuntaskan 380 pertandingan (hingga akhir musim) dan bersiap menyongsong musim 2020/21," lanjutnya.
Di sisi lain, Leicester sudah mengeluarkan pernyataan terkait laga yang harus digelar di markas mereka. The Foxes mengatakan laga tak akan terpengaruh lockdown dan skuat akan terus berlatih.
"Berkat implementasi protokol COVID-19 kami, operasi sepak bola bisa terus berlanjut dan tidak akan membuat personel klub, tim yang bertandang, dan masyarakat sekitar dalam risiko," tulis pernyataan Leicester.
"Klub siap beradaptasi dengan situasi yang terus berubah ini dan telah bersiap kalau harus melakukan perubahan jika harus melakukan perubahan dari protokol yang sudah ada," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten