Brandon Williams, Singa Muda Manchester United

Bek muda Manchester United, Brandon Williams. Foto: AFP/Andrej Isakovic

Manchester United bermain buruk saat menghadapi Partizan dalam ajang Liga Europa, Kamis (24/10/2019) malam WIB. Ya, mereka memang menang 1-0, tetapi secara umum penampilan mereka jauh dari kata impresif.

Statistik menunjukkan demikian. Meski mendominasi penguasaan bola dengan persentase 61%, serangan United sama sekali tak menggigit. Tercatat, mereka hanya melepas 5 tembakan sepanjang pertandingan.

Gol United sendiri tercipta lewat titik putih pada menit ke-43. Adalah Anthony Martial yang jadi eksekutor dan mencatatkan nama di papan skor. Namun, untuk terciptanya gol itu, United harus berterima kasih pada seorang remaja bernama Brandon Williams.

Williams, bersama James Garner, jadi sosok kejutan di line-up United. Dalam formasi 3-4-2-1, Williams bermain sebagai wing-back kiri, sementara James menemani Scott McTominay di sentral lapangan.

Brandon Williams di laga vs Partizan. Foto: AFP/Andrej Isakovic

Penalti diberikan wasit setelah Williams dijatuhkan di kotak terlarang oleh wasit. Hal itu pun jadi semacam cherry on top bagi penampilannya yang memang menawan sepanjang laga.

Bagi Williams, laga melawan Partizan itu jadi kesempatan pertamanya bermain menjadi starter. Pemain 18 tahun itu bermain sangat bagus dan dipertahankan Ole Gunnar Solskjaer sampai 90 menit.

Menurut WhoScored, Williams sepanjang laga mampu mencatatkan 1 dribel sukses, 2 kemenangan duel udara, 2 tekel berhasil, 2 intersep, serta 5 sapuan. Ponten 7,8 (tertinggi kedua di antara pemain United) pun didapatkannya.

Melihat apa yang ditampilkan Williams itu, Solskjaer pun tak punya pilihan selain memberi pujian. Di mata pelatih asal Norwegia itu, Williams layak dinobatkan jadi Man of the Match.

Ole Gunnar Solskjaer memberi instruksi kepada Scott McTominay dalam laga vs Partizan. Foto: Reuters/Marko Djurica

"Brandon, bagiku, adalah pemain terbaik. Dia selalu tampil fantastis setiap kali diturunkan. Bocah itu seperti tak kenal rasa takut. Dia garang seperti singa dan memberi kami kemenangan," ujar Solskjaer, dilansir Goal.

"Dalam pertandingan seperti ini, ketika sudah mencetak satu gol kami harus belajar mencari gol kedua dan ketiga. Namun, Brandon tampil dengan sikap luar biasa. Dia akan menjadi pemain hebat di kemudian hari," tambahnya.

Williams tidak sendirian mendapat pujian karena Garner pun begitu. "Mereka berdua tampil sangat baik. Kupikir, Jimmy terus membaik dari laga ke laga. Penampilannya terus berkembang," tutur sang gaffer.

Bagi Manchester United, kemenangan atas Partizan ini mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Grup L. Dari 3 laga, mereka telah mengoleksi 7 poin hasil 2 kali menang dan 1 kali bermain imbang.