Bruno Fernandes Malu Akui MU Kalah Kelas dari Liverpool Usai Keok 0-4

Pemain Liverpool Fabinho berebut bola dengan pemain Manchester United Bruno Fernandes pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS

Liverpool mengalahkan Manchester United (MU) 4-0 dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris 2021/22 di Stadion Anfield pada Rabu (20/4) dini hari WIB. Bruno Fernandes berkomentar usai kekalahan memalukan The Red Devils.

Gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz di menit 5, Mohamed Salah di menit 22 dan 85 serta Sadio Mane di menit 68. MU gagal menciptakan gol, lini serang tumpul tanpa Cristiano Ronaldo.

Dengan hasil ini, Liverpool berada di peringkat 1 untuk sementara waktu dengan raihan 76 poin dari 32 kali main. Man City berada di urutan 2 dengan 74 poin dari 31 kali main dan akan menghadapi Brighton pada Kamis (21/4) dini hari WIB. Di sisi lain, MU menempati posisi 6 dengan 54 poin dari 33 kali main.

Fernandes percaya, Liverpool sudah siap untuk meraih titel Liga Inggris. Gelandang Portugal itu agak malu menjelaskan soal perbedaan level MU dengan Liverpool.

Pemain Liverpool Fabinho berusaha melewati pemain Manchester United Bruno Fernandes pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS

"Kami berjuang sampai akhir. Tidak ada yang bisa mengelak dan berpikir itu sudah berakhir. Kami memiliki sesuatu untuk diperjuangkan," lanjutnya.

Intinya, Fernandes menganggap bahwa MU butuh banyak introspeksi. Baginya, para penggemar layak mendapatkan yang lebih baik dari performa MU yang sekarang.

Pemain Manchester United Bruno Fernandes. Foto: Ian Walton/REUTERS

“Fan tidak semestinya [melihat] kami bermain seperti ini. Mereka pantas mendapatkan lebih dari kami. Cara mereka setia dan menghargai kami, mereka pantas mendapatkan lebih. Kami harus menaikkan level kami lebih tinggi. Begitulah adanya," terangnya.

“Saya pikir semua orang serius. Saya tidak berpikir ada yang tidak memberikan 100%. Kami harus melakukannya untuk diri kami sendiri, klub, fan, dan semua orang. Kami harus mengatakan banyak hal tetapi itu disimpan di ruang ganti. Kini sudah berakhir, kami harus memikirkan laga berikutnya," tandasnya.