news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buah Kegigihan Egy Maulana Vikri di Eropa, Kini Dipercaya FK Senica

23 September 2021 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri di FK Senica. Foto: Instagram: Egy Maulana Vikri
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri di FK Senica. Foto: Instagram: Egy Maulana Vikri
ADVERTISEMENT
Raut wajah Egy Maulana Vikri begitu semringah, sorot matanya tajam penuh keyakinan. Puluhan pertanyaan jurnalis dilahapnya dengan sempurna, tanpa ada keraguan.
ADVERTISEMENT
Ya, Egy tampak percaya diri ketika pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Lechia Gdansk. Dalam konferensi pers yang dihadiri kumparan di Energa Stadium, 11 Maret 2018, Egy mengungkapkan tiga kunci yang akan mengiringi kariernya di Eropa.
"Saya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Yang terpenting adalah terus berusaha, berdoa, dan bekerja keras," kata Egy kala itu.
Selama berada di Lechia Gdansk, Egy benar-benar mengejawantahkan tiga kunci dalam kariernya tersebut. Ia tak pernah lupa berdoa, bekerja keras dalam latihan dan pertandingan serta berusaha untuk terus berkembang.
Namun, Egy juga menyadari tantangan yang dihadapinya sama sekali tak mudah. Apalagi, usianya masih sangatlah muda ketika itu, 18 tahun.
Konpers Egy Maulana Vikri - Lechia Gdansk. Foto: Cornelius Bintang/kumparan
Egy mencatatkan debut bersama tim utama Lechia Gdansk pada 22 Desember 2018 ketika melawan Gornik Zabrze di Liga Polandia. Ketika itu, ia tampil selama delapan menit jelang laga berakhir.
ADVERTISEMENT
Sementara, bersama tim muda Lechia Gdansk II, Egy langsung menunjukkan penampilan gemilangnya sejak diresmikan. Dari empat laga awal bersama Lechia Gdansk II pada Agustus-September 2018, Egy total telah mengoleksi lima gol dan empat assist.
Selama tiga musim di Lechia Gdansk, Egy tampak belum menjadi pilihan pelatih Piotr Stokowiech. Bersama tim berjuluk Gdańskie Lwy (Singa Gedania), Egy total mencatatkan 11 penampilan di lintas ajang dengan total menit bermain sebanyak 132 menit.
Pada Juli 2021, kontrak Egy bersama Lechia Gdansk akhirnya berakhir. Agen Egy, Dusan Bogdanovic, menolak anggapan Egy tak mendapat jam terbang yang cukup bersama timnya.
"Siapa bilang dia tidak main? Anak usia 18, 19, 20 tahun memang berharap akan jadi pemain inti di Eropa? Dia main setiap minggu di Lechia B, setiap minggu juga ikut tim Lechia A," kata Dusan kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pemain Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri saat pertandingan melawan Olimpia Grudziadz. Foto: Lechia Gdansk
Egy pun membuka lembaran baru. Ia kemudian bergabung bersama klub Slowakia, FK Senica, dengan resmi diperkenalkan pada 31 Agustus 2021.
Direktur FK Senica, Daniel Balda, mengaku sangat beruntung bisa mendatangkan Egy. Apalagi, lanjut Balda, Egy juga menjadi incaran klub Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
"Kami memang tengah mencari pemain untuk menguatkan posisi sayap dan Egy memenuhi kriteria tersebut. Dia sebenarnya sempat diminati klub Jepang dan Korsel, tapi kami langsung setuju dengannya dalam satu hari. Kami tidak memungkiri perekrutannya juga akan ramai di media," ujar Balda seperti dikutip dari media Slowakia, Cas.sk.
Tak perlu menunggu lama, Egy langsung menjalani debutnya bersama FK Senica di Liga Slowakia pada 11 September lalu. Pemain yang namanya meroket kala memperkuat Timnas Indonesia U-19 ini pun langsung mencatatkan assist sekaligus membawa FK Senica menang atas FK Pohronie.
ADVERTISEMENT
Egy semakin menunjukkan kontribusinya saat kembali menyumbangkan assist untuk membawa FK Senica menang 3-0 atas Nafta Gbely dalam pertandingan Piala Slowakia, Rabu (23/9) malam WIB.
Egy Maulana Vikri menjalani debut bersama FK Senica. Foto: Instagram/@fk_senica
Tak hanya itu, Egy juga bermain selama 90 menit dalam laga itu. Ini adalah kali pertama pemain kelahiran Asam Kumbang, Medan, bermain penuh selama kariernya di Eropa.
Sebelumnya, ketika memperkuat Lechia Gdansk, Egy mayoritas masuk ke lapangan dari bangku cadangan. Dari 11 penampilan, baru sekali Egy menjadi starter dengan bermain selama 45 menit.
Dua penampilan dengan catatan dua assist tentu saja merupakan capaian tersendiri bagi Egy. Apalagi, itu ditorehkannya dalam awal-awal kedatangannya ke FK Senica.
Pencapaian Egy saat ini pun diyakini tak lepas dari kegigihannya selama memperkuat Lechia Gdansk. Ia berhasil membentuk tubuhnya menjadi lebih berotot, meningkatkan skill serta pemahaman taktik serta beradaptasi dengan sepak bola Eropa.
ADVERTISEMENT
Kini, Egy pun tampaknya telah mendapatkan kepercayaan dari klub barunya. Tinggal menantikan secepat apa Egy akan melaju bersama FK Senica.