Buffon: Rabiot Manifestasi dari Pogba, Vidal, dan Marchisio

16 Juni 2019 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rabiot bersama Angel Di Maria. Foto: Christian Hartmann/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Rabiot bersama Angel Di Maria. Foto: Christian Hartmann/Reuters
ADVERTISEMENT
Gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot, tengah menentukan masa depannya. Setelah menyatakan tak akan memperpanjang kontrak dengan PSG, Rabiot kini dirumorkan mendekat ke Juventus dan Manchester United.
ADVERTISEMENT
Banyaknya tim yang mengincar Rabiot memang bukan tanpa sebab. Rabiot memiliki kemampuan yang cukup apik. Selaku gelandang tengah, ia dapat mengatur serangan dengan baik.
Tidak hanya itu, ia juga bisa mendistribusikan bola dan menjadi andalan di lini tengah PSG dalam beberapa musim terakhir. Kemampuan Rabiot ini juga mendapat pujian dari mantan penjaga gawang Juventus dan PSG, Gianluigi Buffon.
Bagi Buffon yang pernah bermain dengan Rabiot selama semusim, pemain berusia 24 tahun ini merupakan gabungan dari kemampuan Arturo Vidal, Paul Pogba, dan Claudio Marchisio.
Rabiot di laga vs Real Madrid. Foto: REUTERS/Paul Hanna
"Rabiot merupakan pemain yang luar biasa. Dia juga pria yang ramah dan baik kepada rekan setimnya," ujar Buffon dilansir Corriere dello Sport.
"Rabiot merupakan pemain yang fantastis. Dia kuat seperti Pogba, berani seperti Vidal, dan bergerak dinamis layaknya Marchisio," tambah Buffon.
ADVERTISEMENT
Buffon menilai datangnya Rabiot bisa menambah kuat daya serang dari Juventus. Apalagi, Juventus juga baru mendatangkan gelandang box-to-box dengan karakter menyerang yang kuat seperti Aaron Ramsey.
"Rabiot bisa memberikan opsi di depan karena dia bisa berlari ke kotak penalti lawan. Dia juga bisa menjadi pemain yang mencetak 10 gol per musimnya," ucap Buffon.
Isu Rabiot ke Juventus memang sangat santer terdengar. Terlebih, sang pemain mengonfirmasi sendiri tengah melakukan komunikasi dengan 'Si Nyonya Tua'.
Buffon pada pertandingan melawan Man United di Liga Champions. Foto: Christian Hartmann/Reuters
"Saya juga sangat suka Italia, kondisinya menyenangkan. Sebuah musim yang menjanjikan sudah menanti saya jika kelak saya ke sini. (Apakah saya akan pindah) ke Juventus? Ya, Juventus sudah menonton permainan saya dan kami sudah melakukan pembicaraan," ujar Rabiot.
ADVERTISEMENT
Di PSG, Rabiot sudah tak lagi mendapatkan tempat. Ia bahkan tercatat terakhir kali bermain sebagai pemain inti pada 11 Desember lalu. Tak ingin memperpanjang kontrak menjadi alasan Rabiot tak lagi dimainkan oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel.