Bukan Latihan, Persipura Berkumpul untuk Deteksi COVID-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut kabar yang disampaikan Sekretaris Mutiara Hitam , Rocky Babena, cek medis dipimpin langsung dokter tim, Benny Suripati.
“Tindakan yang dilakukan ialah anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan fisik khusus, seperti suhu badan dan evaluasi faring atau tenggorokan. Tujuannya, kami ingin deteksi awal gejala penyakit COVID-19 berupa demam dan gangguan pernapasan, seperti batuk, pilek, serta sakit tenggorokan,” ujar Rocky.
Awalnya, isu yang beredar bahwa Persipura mengumpulkan pemain untuk menggelar latihan. Namun, kabar angin itu segera dibantah Rocky.
Ia lebih lanjut menuturkan Mutiara Hitam akan mematuhi segala kebijakan pemerintah yang diturunkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Pada prinsipnya Persipura tetap akan patuh kepada kebijakan pemerintah. Bila hari ini pemerintah pusat menginstruksikan apa pun, Persipura tidak akan membangkang ataupun melawan. Ada informasi Persipura memulai latihan pada 23 Maret, itu tidak benar. Tim berkumpul untuk pemeriksaan kesehatan terkait virus corona ,” kata Rocky.
ADVERTISEMENT
Manajemen Persipura sudah meliburkan tim sejak Liga 1 berhenti pada 16 Maret lalu. Mutiara Hitam belum tahu kapan akan memulai lagi latihan. Terpenting saat ini ialah kesehatan pemain dan ofisial.
“Keselamatan orang banyak menjadi prioritas. Kami memastikan tidak akan melakukan latihan di lapangan terbuka. Keputusan resmi dan tertulis dari PSSI menjadi acuan Persipura ,” tutur Rocky.