Bundesliga: RB Leipzig Ditahan Hertha Berlin, Julian Nagelsmann Keluhkan Jadwal

28 Mei 2020 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain RB Leipzig, Timo Werner, dikawal pemain Hertha Berlin. Foto: Alexander Hassenstein/Pool via REUTERS DFL
zoom-in-whitePerbesar
Pemain RB Leipzig, Timo Werner, dikawal pemain Hertha Berlin. Foto: Alexander Hassenstein/Pool via REUTERS DFL
ADVERTISEMENT
RB Leipzig mesti rela hanya menerima satu poin kala menjamu Hertha Berlin pada pekan ke-28 Bundesliga 2019/2020, Kamis (28/5/2020) dini hari WIB. Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, menyalahkan pengaturan jadwal Bundesliga atas hasil yang diterima timnya itu.
ADVERTISEMENT
Leipzig ditahan imbang oleh Hertha dengan skor 2-2. Mereka tertinggal terlebih dahulu lewat gol Marko Grujic, tetapi sukses membalikkan kedudukan via upaya Lukas Klostermann dan Patrik Schichk.
Sial buat Leipzig, penalti Krzysztof Piatek delapan menit sebelum bubaran membuyarkan kemenangan mereka.
Mengecewakan, tentu saja, tetapi Nagelsmann tak terkejut. Menurutnya, jadwal pertandingan memang lebih menguntungkan Hertha ketimbang Leipzig.
Maklum, Leipzig baru saja berlaga pada Minggu (24/5) waktu setempat. Sementara, Hertha bermain pada Jumat (22/5) waktu setempat. Nagelsmann meyakini perbedaan waktu istirahat itu berpengaruh besar terhadap laga timnya dengan Hertha.
Duel RB Leipzig versus Hertha Berlin. Foto: Alexander Hassenstein/Pool via REUTERS DFL
“Pertandingan ini sulit bagi kami dan itu normal. Buat kami, ini adalah ‘English Week’ (pekan sibuk) pertama kami sejak beberapa bulan. Buat Hertha, ini bukan 'English Week',” kata Nagelsmann, dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
“Mereka bisa beristirahat selama empat hari. Saya benar-benar tak paham bagaimana pertandingan kami dijadwalkan. Hertha bermain pada Jumat, kami bermain pada Minggu, lalu kami bertanding melawan mereka pada Rabu.”
“Lagi-lagi kami mendapatkan jadwal yang sh*tty. Kami sudah pernah membawa ini ke DFL (operator Bundesliga), tetapi tak ada yang peduli,” lanjut pelatih berusia 32 tahun itu.
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, beradu tinju dengan pemain Hertha Berlin, Matheus Cunha. Foto: Alexander Hassenstein/Pool via REUTERS
Wajar apabila Nagelsmann mengeluh. Mengurus kebugaran setelah tak bertanding dalam waktu yang cukup lama tentunya tak mudah.
Meskipun begitu, Nagelsmann juga tak terlalu puas dengan pertahanan RB Leipzig, utamanya Dayot Upamecano dkk. yang berada di lini belakang.
Gol-gol Hertha memang menunjukkan rapuhnya pertahanan Leipzig. Gol pertama terutama mengingat bek-bek Leipzig gagal mengantisipasi pergerakan Grujic.
ADVERTISEMENT
Nagelsmann wajar berang. Ia bahkan menyatakan bahwa timnya bertahan seperti tim sekolahan pada laga ini. Itu jelas tak biasa, mengingat Leipzig menjadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di Bundesliga sebelum laga melawan Hertha berlangsung.
“Saya sama sekali tak puas. Kami mesti menjadi lebih baik. Kami mesti belajar untuk tidak tertinggal terlebih dahulu.
“Di awal pertandingan, kami bertahan seperti tim level sekolah. Kami tentu saja frustrasi akibat itu,” pungkas Julian Nagelsmann.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.