Bundesliga: SC Freiburg Tahan Imbang RB Leipzig

Aksi Timo Werner kala melawan Freiburg. Foto: Pool/REUTERS

RB Leipzig mengakhiri laga perdana Bundesliga 2019-20 setelah tertunda lama akibat virus corona dengan kurang mengesankan. Menjamu SC Freiburg pada spieltag ke-26, Sabtu (16/5/2020) malam WIB, Leipzig tertahan 1-1.

Tim tamu mencetak gol lebih dulu lewat Manuel Gulde pada menit ke-34. Sementara itu, Leipzig baru mampu menyamakan skor dan memaksakan hasil imbang pada menit ke-78. Yussuf Poulsen jadi pelakunya lewat sebuah sundulan.

***

Sebetulnya, Leipzig mengawali laga dengan baik. Menurunkan nama-nama seperti Lukas Klostermann, Konrad Laimer, Christopher Nkunku, hingga Timor Werner dalam skema 3-1-4-2, mereka langsung menekan lawan dengan intens.

Tak heran kalau peluang sudah mereka peroleh kala laga baru berjalan 2 menit. Laimer jadi pelakunya lewat sepakan jarak jauh, tetapi sepakan pemain asal Austria tersebut masih melenceng tipis dari gawang Freiburg.

Leipzig masih dominan setelahnya. Peter Gulasci, kiper Leipzig, bahkan beberapa kali menguasai bola jauh dari sarang. Selain itu, hingga menit ke-25 ada tiga peluang lain yang mereka peroleh, salah satunya lewat sepakan Angelino di menit 22.

Itu berkebalikan dengan Freiburg. Pada kurun serupa, Freiburg yang turun dengan skema 3-4-2-1 belum sekalipun melepaskan tembakan. Tim asuhan Christian Streich ini memang sangat kesulitan karena tekanan para pemain Leipzig.

Namun, gol tiba-tiba datang untuk Freiburg lewat tembakan pertama mereka di laga ini. Berawal dari sepak pojok Vincenzo Grifo pada menit ke-34, Manuel Gulde melepaskan sepakan backheel yang tak kuasa diantisipasi Gulasci.

Gol tersebut menyadarkan Leipzig bahwa situasi mereka tak baik-baik saja. Intensitas tekanan lantas mereka tingkatkan. Leipzig juga lebih variatif dengan sesekali melepaskan crossing. Sayangnya, tak ada perubahan yang terjadi.

Justru Freiburg yang hampir menambah keunggulan pada menit ke-43. Lolos dari kawalan bek Leipzig, Christian Gunter melepaskan sepakan keras, tetapi melenceng tipis di sisi kiri gawang Gulasci. Babak pertama berakhir.

Yussuf Poulsen berduel dengan pemain Freiburg. Foto: Pool/REUTERS

Pada babak kedua, Leipzig melakukan perubahan. Mereka memasukkan Ademola Lookman, seorang sayap, guna mengganti Nordi Mukiele yang berposisi bek tengah. Pergantian ini berdampak pada berubahnya skema Leipzig menjadi 4-4-2.

Die Roten Bullen lebih mengoptimalkan kecepatan sejak perubahan tersebut. Mereka kini tak terlalu dominan, tetapi serangan-serangan yang dilancarkan lebih berbahaya sehingga peluang banyak tercipta.

Peluang pertama mereka peroleh lewat Yussuf Poulsen. Dalam sebuah serangan balik pada menit ke-55, penyerang asal Denmark itu melepaskan sepakan kaki kanan yang melenceng tipis dari gawang Freiburg.

Leipzig kembali mengancam pada kurun lima menit berikutnya, tepatnya dua kali lewat sepakan first time Lookman pada menit ke-57 dan Kevin Kampl pada menit ke-60. Namun, lagi-lagi tak berujung gol.

Yang Leipzig tunggu-tunggu baru datang tak lama setelah Marcel Sabitzer masuk, atau pada menit ke-78. Poulsen jadi pelakunya. Dia mencetak gol lewat sundulan keras usai menerima crossing Kampl dari sisi kiri. Game on! Leipzig 1, Freiburg 1.

Tentu saja gol tersebut membangkitkan semangat juang pasukan Julian Nagelsmann. Mereka kian intens melancarkan tekanan dari berbagai sisi. Walau begitu, tak ada gol tambahan yang mampu Leipzig ciptakan.

Mereka malah kembali kebobolan jelang laga usai lewat sontekan Lucas Hoeler. Untung buat Leipzig, wasit menganggap Hoeler dalam posisi offside setelah meninjau VAR. Laga pun berakhir dengan kedudukan 1-1.

Hasil ini hanya membuat poin Leipzig menjadi 51 dan tertahan di urutan ketiga. Mereka unggul dua angka dari Borussia Moenchengladbach yang belum bertanding. Adapun, Freiburg tertahan di posisi ketujuh dengan 37 angka.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!