Bus Arema FC Diserang Oknum Suporter, Pelaku Ditangkap

Bus Arema FC. Foto: dok. Arema FC

Nasib tak mengenakkan dirasakan oleh Arema FC. Bus pemain mereka diserang oknum suporter di Yogyakarta pada Rabu (20/10) malam WIB. Menurut laporan, kondisi kaca depan dan samping sampai pecah.

Pada pekan kedelapan Liga 1 2021/22, Arema FC Dijadwalkan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada Sabtu (23/10). Lalu, insiden itu terjadi saat bus klub sedang terparkir di depan hotel tempat tim menginap.

Presiden Klub Arema, Gilang Widya Pramana, mengunggah kabar terkait insiden ini melalui unggahan Insta Story akun Instagram pribadinya, @juragan_99.

“Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan. Dewasa dan bijak dong jadi suporter! Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik,” tulis @juragan_99.

Presiden baru Arema, Gilang Widya Pramana. Foto: Instagram

“Bus kondisi terparkir di hotel, crew bus yang lagi di dalam bus didobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Gilang menyebut bahwa bus Arema FC diserang dengan rantai gear, batu, dan kunci Inggris. Kemudian, ofisial klub melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah satu orang oknum suporter itu.

Gilang mengunggah foto pelakunya ke Insta Story juga. Dia adalah seorang pria yang mengenakan kaus hijau bertuliskan "Bonek good supporter for Persebaya" dan membawa bendera berlogo Persebaya Surabaya.

Sikap Arema FC tak diam sampai di sini. Pada situs resmi klub, media officer Sudarmaji menyatakan akan melapor ke PSSI, PT LIB, dan kepolisian. Ia juga mengimbau agar Aremania tak terpancing.

Suporter Arema FC merayakan kemenangan tim kesayangannya atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Risky Andrianto/Antara

“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi. Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut,” katanya.

“Kami mengimbau kepada Aremania, pencinta Arema di mana pun berada untuk menahan diri kita sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi,” imbuhnya.