Cagliari Kesulitan Pertahankan Radja Nainggolan

Radja Nainggolan Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo

Cagliari kemungkinan besar tak bisa menjadikan Radja Nainggolan pemain tetapnya. Gaji tinggi Nainggolan diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Hal ini diungkap sendiri oleh Presiden Cagliari, Tommaso Giulini. Ia mengakui bahwa Nainggolan telah menjadi pemain penting buat klubnya. Namun, ia pesimistis Nainggolan bisa bertahan di Sardegna Arena.

"Radja telah menjadi pemain penting buat kami," kata Giulini, dilansir Football Italia.

"Jika Radja ingin bertahan, kami bisa mencoba melakukan negosiasi dengan Inter, tapi itu akan menjadi negosiasi yang rumit. Dari situ, untuk sekarang ini sangat sulit rasanya untuk mempertahankan Nainggolan di Cagliari," lanjut dia.

Radja Nainggolan Foto: AFP/MIGUEL MEDINA

Nainggolan datang ke Cagliari dengan status pemain pinjaman pada awal musim 2019/20. Di Cagliari pemain berusia 31 tahun itu bisa tampil lumayan baik.

Dalam 21 penampilannya, dia membuat lima gol dan enam assist untuk Cagliari. Bahkan, ia membantu menyelamatkan Cagliari dari kekalahan saat menghadapi Inter di Giuseppe Meazza akhir Januari 2020 lalu.

Nainggolan sendiri sering mengatakan bahwa ia menganggap Cagliari sebagai rumah keduanya. Apalagi mengingat istrinya, Claudia, berasal dari Kota Cagliari.

Radja Nainggolan memilih pulang ke Cagliari. Foto: AFP/Marco Bertorello

Namun, keinginan Cagliari untuk mempertahankan Nainggolan terbentur masalah finansial. Per laporan Corriere dello Sport yang dikutip Football Italia, Inter akan meminta harga antara 15 dan 20 juta euro.

Soal harga beli tidak ada masalah. Yang bisa jadi masalah buat Cagliari adalah gaji Nainggolan yang mencapai 4 juta euro per musim.

Meski demikian, kalau Nainggolan benar-benar ingin pergi dari Inter bukan tidak mungkin pemain berdarah Batak itu rela mengambil gaji yang lebih rendah.

Apalagi Nainggolan pernah mengungkap bahwa dirinya merasa kecewa dengan manajemen Inter. Menurut Nainggolan, ia tidak mendapat perlakukan yang layak di Nerazzurri.

“Saya sangat menghormati para penggemar Inter dan mantan rekan tim saya, tetapi saya merasa diperlakukan seperti pemain biasa-biasa saja ketika berada di sana," kata Nainggolan kepada DAZN beberapa waktu lalu.

"Saya berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan. Di satu sisi saya bahagia, di sisi lain saya tidak," imbuh dia.

----

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!