Catatan di Old Trafford, dari Pressing United hingga Kegagalan Klopp

21 Oktober 2019 7:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
ADVERTISEMENT
Pertandingan antara Manchester United dan Liverpool yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB berakhir dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Penyerang muda United, Marcus Rashford, berhasil membuka gol di menit ke-36. Memasuki lima menit terakhir waktu normal pertandingan, kemenangan United buyar setelah Adam Lallana mencetak gol.
Memang, pertandingan ini tak banjir gol. Namun, tak tepat juga apabila melabeli laga ini sebagai pertandingan yang tidak seru.
Alih-alih, pertandingan ini bisa dibilang menghadirkan segalanya. Mulai dari kontroversi yang melibatkan Video Assistant Referee (VAR), aksi ciamik Rashford dan Daniel James, cameo menawan Lallana, hingga terhentinya rentetan kemenangan Liverpool.
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
Selain itu, tentu saja, masih ada catatan lain dari pertandingan ini. kumparanBOLA merekam beberapa di antaranya di sini.
Pressing United yang (Hampir) Sempurna
Di pertandingan ini, United menerapkan strategi yang cukup menarik menyoal pressing mereka. Bermodalkan dua wingback dalam skema 3-5-2, United berhasil menekan dan menetralisir dua bek sayap Liverpool, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa Robertson dan Alexander-Arnold merupakan kreator gol terbaik Liverpool di musim lalu. Di semua kompetisi, kedua bek sayap ini total menciptakan 30 (!) assist.
Dari situ, wajar apabila Solskjaer menginstruksikan Aaron Wan-Bissaka dan Ashley Young untuk menekan Robertson dan Alexander-Arnold. Kendati pada akhirnya gol Lallana tercipta akibat umpan silang Robertson, pressing yang diterapkan Solskjaer ini bisa dibilang mampu menghindarkan United dari kekalahan.
Andrew Robertson, Jago Assist Premier League
Berkaitan dengan poin pertama, pujian patut diberikan kepada Robertson. Bek kiri asal Skotlandia ini berhasil mengirimkan umpan silang yang luar biasa memanjakan buat Lallana.
Umpan silang Robertson kepada Lallana itu menjadi assist ke-14 buatnya sejak awal Premier League 2018/2019. Itu membuatnya resmi menjadi pemain bertahan dengan jumlah assist terbanyak di Premier League sejak musim lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, Robertson tak menjadi satu-satunya bek yang menorehkan 14 assist di liga sejak musim lalu. Ada satu bek lagi yang menemaninya, dan tebak siapa? Ya, benar, ia adalah Alexander-Arnold.
Old Trafford yang Angker Buat Klopp
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, boleh jadi kesal atas hasil yang didapat timnya di laga melawan United ini. Pasalnya, ia gagal meraih kemenangan perdana di Old Trafford sebagai pelatih Liverpool.
Ya, sejak melatih Liverpool pada 2015 silam, tak sekalipun Klopp meraih kemenangan di Old Trafford. Dari total lima laga, Klopp hanya mampu imbang empat kali, dan mesti kalah sekali.
Yang lebih menyebalkan lagi, situasi yang ada di kedua klub sebelum laga mestinya menguntungkan Liverpool. Bagaimana tidak? The Reds baru saja meraih delapan kemenangan beruntun, dan bisa menampilkan lagi kiper terbaik mereka. Sementara, United menelan kekalahan di laga terakhir, dan tak dapat menurunkan beberapa pemain terbaiknya seperti Paul Pogba dan Luke Shaw.
ADVERTISEMENT
Well, mungkin menang di Old Trafford memang bukan buat Klopp.
Solskjaer yang Belum Terkalahkan dari Klopp
Membandingkan Klopp dengan Solskjaer adalah hal yang tidak adil. Nama pertama adalah pelatih yang baru saja memenangi Liga Champions, pernah dua kali menjuarai Bundesliga, dan pernah memenangi Liga Europa.
Sementara, yang kedua adalah pelatih yang pernah terdegradasi bersama Cardiff City, dan prestasi terbaiknya adalah menjuarai Liga Norwegia.
Kendati begitu, bukan berarti Klopp superior kala berhadapan dengan Solskjaer. Ya, sejak Solskjaer melatih United pada akhir 2018 silam, Klopp dan Liverpool tak sekalipun meraih kemenangan dalam dua pertemuan.