Catatan Manis yang Bisa Dirangkum Dortmund jika Menangi Revierderby
PerbesarADVERTISEMENT
Laga sekelas derbi memang kerap memiliki makna tersendiri, tak terkecuali Revierderby yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Schalke 04.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (27/4/2019), Dortmund dan Schalke akan bersua di Signal Iduna Park dalam laga Revierderby edisi kedua musim 2018/19. Bumbu-bumbu pun langsung tersaji jelang laga yang disebut sebagai salah satu laga akbar di Jerman ini.
Khusus untuk Dortmund, mereka akan menorehkan beberapa catatan jika kelak memenangi derbi ini. Yang pertama, jika menang, mereka akan sukses melengserkan Bayern Muenchen dari puncak klasemen sementara Bundesliga.
Kemenangan akan membuat Dortmund meraih 72 poin, berselisih dua angka dari poin yang dimiliki Bayern saat ini (70 poin). Bayern sendiri baru akan berlaga pada Minggu (28/4/2019) melawan tim yang sedang berusaha lepas dari jerat degradasi, FC Nuernberg.
Bukan hanya melengserkan Bayern, kemenangan atas Schalke juga akan menciptakan catatan individu tersendiri. Salah satu pemain Dortmund, Christian Pulisic, akan jadi pemain termuda yang mampu meraih 50 kemenangan di ajang Bundesliga.
ADVERTISEMENT
Pulisic memulai debutnya bersama Dortmund pada Januari 2016. Saat itu, usianya masih 17 tahun. Ia pun sukses menjadi pemain non-Jerman termuda yang mencetak gol di Bundesliga. Pada April 2016, ia juga menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak dua gol di ajang Bundesliga.
Dalam laga melawan Schalke nanti, Pulisic akan berusia 20 tahun 221 hari. Ia pun akan memecahkan catatan Julian Draxler sebagai pemain termuda yang berhasil meraih 50 kemenangan di Bundesliga. Saat meraihnya bersama Schalke pada Mei 2014, Draxler berusia 11 hari lebih tua dari Pulisic, yakni 20 tahun 232 hari.
Sebagai syarat awal, tentu Pulisic mesti dimainkan Lucien Favre atau minimal masuk skuat Dortmund. Pulisic sendiri saat ini sudah berstatus sebagai pemain Chelsea dan sedang menjalani masa pinjaman di Dortmund sampai akhir musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Kemenangan menjadi syarat mutlak untuk merangkum semua catatan tadi. Yang menjadi persoalan, meraih kemenangan dalam Revierderby bukanlah hal gampang. Hal itu diakui oleh Thomas Delaney.
"Tak penting apakah sebelumnya kita menang 4-0 atau kalah 0-4 sepekan sebelum derbi. Sebuah laga derbi selalu memiliki napas tersendiri," ujarnya dilansir situs resmi Bundesliga.
Jelang derbi ini, Delaney juga mengaku bahwa para pemain Dortmund tidak terbebani dengan target-target seperti menggusur Bayern dari puncak ataupun menjaga persaingan meraih trofi. Dortmund akan berusaha main dengan mentalitas nothing to lose.
"Kami sudah melakukan pekerjaan yang baik sejauh ini dan masih bisa lebih baik lagi. Saya ingin tim ini main dengan mental nothing to lose. Itu akan membuat tim jadi lebih kuat," ujar Delaney.
ADVERTISEMENT
"Revierderby adalah laga pertaruhan. Kami, para pemain, harus masuk ke situasi itu. Tegang, sudah pasti. Apalagi media juga membesar-besarkan soal derbi ini. Situasi ini jelas memengaruhi para pemain. Pertanyaannya, bagaimana memanfaatkan ketegangan itu? Bisa menggunakannya secara positif atau tidak, itu akan yang akan jadi penentu," ucapnya.
