Cedera saat Latihan, Granit Xhaka Terancam Absen di Piala Dunia 2018

1 Juni 2018 5:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xhaka melakukan pemanasan sebelum pertandingan. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Xhaka melakukan pemanasan sebelum pertandingan. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
ADVERTISEMENT
Dua minggu jelang digelarnya Piala Dunia 2018, Tim Nasional Swiss dibuat was-was. Gelandang andalan mereka, Granit Xhaka, mengalami cedera saat melakoni latihan. Bahkan, penggawa Arsenal itu terlihat menitikkan air mata saat dibopong keluar lapangan oleh para staf pelatih.
ADVERTISEMENT
Melalui akun resminya, Timnas Swiss menyampaikan, Xhaka hanya mengalami luka memar. Adapun, kesimpulan itu diambil karena menilik hasil tes MRI (Magnetic Resonance Imaging).
"Terlalu dini untuk mengatakan bahwa dia akan absen di turnamen (Piala Dunia -red) di Rusia," demikian yang tertulis.
Argumen tersebut juga diperkuat dengan diagnosis Pierre Erienne Fournier selaku dokter Timnas Swiss. Menurut Fournier, cedera yang dialami Xhaka tak begitu serius, meski tak bisa dibilang ringan.
"Kami sudah bisa melihat bahwa ligamen masih utuh. Tetapi, kami ingin bermain aman, juga berkaitan dengan meniskus (tulang rawan). Kami sangat lega bahwa itu hanya memar tulang yang menyakitkan."
Dengan kondisi demikian, Xhaka dipastikan akan absen saat Swiss melakoni dua uji tanding terakhir, melawan Spanyol pada Senin (4/6/2018) dan Jepang lima hari kemudian.
ADVERTISEMENT
Kendati asa Xhaka untuk tampil di Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup, cedera yang dialaminya bisa mengganggu pikiran arsitek Rossocrociati, Vladimir Petkovic. Sebabnya, Xhaka merupakan salah satu pusat motor serangan Swiss --selain Stephan Lichtsteiner.
Bukan cuma sebagai penyeimbang lini tengah bersama Blerim Dzemaili, tetapi jasanya juga dibutuhkan demi mengonversi peluang dari lini kedua. Sudah sepasang gol yang dihasilkannya sepanjang kualifikasi Piala Dunia.
Satu lagi yang membuat peran Xhaka menjadi vital, kemampuannya untuk memprakarsai peluang. Aspek tersebut yang membuat figur Xhaka sulit tergantikan oleh Valon Behrami dan juga Gelson Fernandes.
Tujuh assist yang sudah dibukukannya untuk Arsenal di ajang Premier League musim ini bisa dijadikan acuan. Bandingkan dengan Behrami yang cuma menyumbangkan sebiji assist untuk Udinese, atau Fernandes nihil saat bertanding bersama Eintracht Frankfurt.
ADVERTISEMENT
Sampai di sini, bisa dipahami betapa pentingnya peran Xhaka bagi Swiss. Lagipula, misi Xherdan Shaqiri dan kolega untuk lolos dari fase grup Piala Dunia cukup berat karena tergabung dengan Serbia, Kosta Rika, dan salah satu favorit juara, Brasil.