Cegah Penyebaran Virus Corona, Persik Kediri Libur Sampai 29 Maret

23 Maret 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya dan Persik berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya dan Persik berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persebaya
ADVERTISEMENT
Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk meliburkan tim sampai 29 Maret mendatang. Keputusan tersebut dibuat dalam rangka melaksanakan imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Lamanya waktu libur Tim Macan Putih sendiri disesuaikan dengan surat edaran dari PSSI tertanggal 18 Maret yang meliburkan Liga 1 dan Liga 2 hingga 31 Maret mendatang.
“Kami mempertimbangkan situasi saat ini karena pandemi virus corona,” kata Anwar Bahar Basalamah, media officer (MO) Persik, Senin (23/3/2020).
Kontestan Liga 1 yang baru promosi itu juga memberi imbauan kepada para pemain dan ofisial untuk tak keluar rumah sementara waktu. Lalu, bagi anggota tim yang berada di luar Kediri, tidak diizinkan kembali ke Kediri ada pemberitahuan berikutnya.
“Apalagi bagi mereka yang berada di zona merah virus corona. Mereka harus melakukan self-quarantine sebagai upaya social distancing,” ujar Anwar.
Para pemain Persik Kediri saat launching klub sepak bola Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2) malam. Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Meski klub libur panjang, tim pelatih tetap memberikan menu latihan pribadi untuk setiap pemain. Dan, tim pelatih klub berjuluk Macan Putih tersebut memantau perkembangan pemain setiap hari.
ADVERTISEMENT
Manajemen Persik berharap pandemi virus corona segera berlalu. Sehingga, pemain bisa berlatih kembali untuk mempersiapkan diri tampil di Liga 1.
“Pemain tetap melakukan latihan di rumah masing-masing. Tim pelatih terus memantau mereka. Sekarang, kami mematuhi dan mengikuti dulu protokol nasional,” tutur Anwar.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!