CEO Persija: Yang Penting Tidak Kalah dari Persib

10 Juli 2019 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib Bandung Bojan Malisic (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Marco Simic pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung Bojan Malisic (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Marco Simic pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta gagal membalas setelah sempat menderita kekalahan dari Persib Bandung di pertemuan sebelumnya. Dalam laga terakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019), Ismed Sofyan dan kolega cuma meraih hasil imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Tripoin sebetulnya sudah di depan mata Persija lewat gol Marko Simic pada menit ke-75. Namun, lesakan Artur Gevorkyan di masa injury time membatalkan kemenangan Persija.
Hasil tersebut lantas menimbulkan sedikit penyesalan dari CEO Persija, Ferry Paulus. Sang patron menyayangkan karena 'Macan Kemayoran' menderita kemasukan pada pengujung pertandingan.
"Sayang ya, padahal sudah di menit-menit akhir tetapi kebobolan. Inilah sepak bola, apa pun kejadiannya yang pasti paling tidak kita tidak kalah," ujar Ferry Paulus seusai pertandingan.
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Foto: Dok: Persija
"Tidak menghancurkan rekor kami di kandang, kami tidak pernah kalah di sini (kandang sendiri). Hari ini dibuktikan dengan segala perjuangan teman-teman," tambahnya.
Seperti kata Ferry, kiprah Persija di laga kandang memang tak mengecewakan. Untuk Liga 1 2019, mereka belum pernah kalah di markasnya. Adapun, kekalahan terakhir terjadi saat menghadapi Bali United, Juli 2018.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, Ferry juga menyoroti kartu merah untuk Novri Setiawan. Pemilik nomor kostum 11 ini menerima pengusiran setelah melayangkan protes keras dengan menendang bola ke arah Ezechiel N'Douassel.
Selebrasi pemain Persib Bandung usai mencetak gol ke gawang pemain Persija Jakarta pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kartu merah Novri turut memengaruhi permainan Persija. Karena gol Persib tercipta tak lama setelah momen itu atau ketika tim tuan rumah bermain dengan 10 orang saja.
"Sepak bola, ya, mungkin karena rivalitas yang tinggi. Memang sayang terlalu berlebihan. Ini menjadi catatan buat kami," tutupnya.
Hasil imbang ini membuat Persija tak bisa melampaui posisi Persib. Kini tim kesayangan Jakmania itu berada di posisi 13 dengan enam angka. Adapun Persib satu tingkat lebih bagus dengan raihan tujuh angka.
ADVERTISEMENT