Cerita Alfeandra Dewangga: Sepatu Rusak Tiap Latihan

21 Januari 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alfeandra Dewangga, salah satu pemain Timnas U-19 yang naik kelas ke Timnas Indonesia Senior. Foto: Instagram @alfeandradewangga
zoom-in-whitePerbesar
Alfeandra Dewangga, salah satu pemain Timnas U-19 yang naik kelas ke Timnas Indonesia Senior. Foto: Instagram @alfeandradewangga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alfeandra Dewangga belum mencapai puncak performanya, namun ia telah menjadi pemain utama di PSIS Semarang dan Timnas Indonesia. Hal itu tentu tidak dicapainya dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Pemain 20 tahun tersebut telah bersentuhan dengan sepak bola sejak usia belia. Sang ayah menyuruh Dewangga kecil untuk ikut latihan seperti kedua kakaknya.
Dewangga lantas bergabung dengan Diklat PPLP Jawa Tengah usai lulus Sekolah Menengah Atas. Tiga tahun di sana, ia kemudian bergabung dengan Timnas U-19.
Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup 2020 antara Indonesia dan Thailand di National Stadium, Singapura, (29/12/2021). Foto: Roslan RAHMAN / AFP
Perjalanan karier sepak bola Dewangga tak selamanya mulus. Saat menjalani masa-masa latihan, ia pernah harus berurusan dengan sepatunya yang kerap rusak.
"Dulu waktu kecil, ya, orang tua sempat beliin sepatu, itu buat sekali pakai aja. Habis itu gak bisa dipakai lagi. Terus beli lagi, gak bisa dipakai lagi," tutur Dewangga dalam kanal YouTube PSSI.
"Itu satu sepatu buat satu kali latihan," tambahnya.
Dewangga sendiri tak memungkiri pengorbanan kedua orang tuanya sepanjang kariernya. Menurutnya, ibu dan bapaknya telah membuat perjalanannya berkesan.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti orang tua. Yang paling berpengaruh, yang antar waktu kecil latihan di sana-sini, itu paling berpengaruh bagi saya," kata Dewangga.