Cerita Bagus Kahfi soal Gaya Rambutnya yang Kini Serupa David Luiz
PerbesarADVERTISEMENT
Seberapa penting gaya rambut bagi seorang pesepak bola?
Untuk pesepak bola milenial, terkadang performa ciamik di atas lapangan saja belum cukup. Terasa masih ada yang kurang kalau belum gaya.
ADVERTISEMENT
Simak saja Neymar. Penggawa Paris Saint-Germain itu kerap berganti-ganti gaya rambut, yang terhitung nyentrik. Ia pernah memiliki tampilan rambut mohawk, berponi, gimbal, hingga botak. Impaknya, Neymar kerap menjadi sosok yang terlihat paling menonjol di antara rekan-rekannya kala berlaga--tentu saja itu juga ditunjang dengan kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata.
Ya, menonjol. Sifat itu pula yang kini tampak memancar pada sosok Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, penyerang Timnas Indonesia U-19.
Sejak pulang dari Inggris bersama skuat Garuda Select, gaya rambut Bagus kini tampak berbeda. Rambutnya yang sedari dulu memang agak keriting, kini dibiarkan panjang dan mengembang.
Di Eropa, sederet nama pesepak bola pernah lekat dengan gaya rambut afro tersebut. Anda pasti akan mengenali Marouane Fellaini di antara 21 pemainnya di lapangan. Rambut mantan pemain Everton dan Manchester United itu yang keriting mengembang membuat sosoknya mudah dikenali.
ADVERTISEMENT
Sayang, Fellaini memutuskan untuk memangkas rambutnya. Hingga kini ia bermain untuk klub China Shandong Luneng, rambutnya sudah terlihat rapi.
Meski sudah hijrah, masih ada 'penerus' Fellaini dengan rambut afronya di Liga Inggris. Salah satunya ialah bek Chelsea, David Luiz.
Entah kebetulan atau tidak, rambut afro Bagus semakin mengembang usai pulang dari Inggris. Lantas, apakah hal itu terinspirasi dari David Luiz?
Ketika berbincang dengan kumparanBOLA usai menjalani laga uji tanding melawan Persija Jakarta U-20 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (15/7/2019), Bagus menepis anggapan itu. Mantan penggawa Timnas U-16 itu mengaku hanya ingin mencari suasana berbeda.
"Enggak kok, lagi pengin saja. Waktu itu memang kepikiran buat dipanjangin," kata Bagus.
ADVERTISEMENT
Rambut keriting mengembang seperti Bagus sejatinya juga bukannya tanpa risiko. Bila tak terbiasa, bukan tak mungkin bisa menghalangi pandangan. Belum lagi perasaan risih karena harus berlari dengan beban berlebih pada rambutnya.
Kendati demikian, untuk saat ini, Bagus mengaku belum menemui masalah berarti dengan rambut afronya. Pandangannya sama sekali tak terganggu. Ia juga tak memiliki rencana untuk memangkas rambutnya itu dalam waktu dekat.
"Enggak mengganggu, sih. Ke depannya mungkin bakal dipotong, cuma enggak tahu kapan. Paling dirapihin dikit saja," ucapnya.
Mengenai gaya rambut baru Bagus, pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, mengaku tak keberatan. Pasalnya, hingga saat ini hal tersebut tampak belum mengganggu performa sang pemain di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
Terbukti, performa sang pemain masih terbilang apik. Pada uji tanding melawan Persija U-20 misalnya, Bagus mampu mencetak dua dari total empat gol kemenangan timnya.
"Bisa dilihat ya, sejauh ini, gaya rambutnya Bagus masih belum mengganggu. Saya oke-oke saja," kata Fakhri.
Menurut Fakhri, para pemain Timnas U-19 saat ini memang tengah mencari jati diri. Karena itu, ia tak ingin banyak mengatur soal penampilan anak asuhnya, termasuk gaya rambut.
Meski begitu, cerita bisa berbeda jika mulai berdampak buruk terhadap performa di atas lapangan. Saat keadaan sudah seperti itu, Fakhri tak akan segan untuk mengingatkan.
"Ini kan masa-masa mereka mencari jati diri, jadi tidak masalah. Tapi tentu kalau sudah mengganggu, mungkin mengganggu pandangan dia ketika dia dribel misalnya, saya akan kasih teguran," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk saat ini, Fakhri mengaku belum akan melayangkan teguran, terutama kepada Bagus. Selain karena performanya masih oke, Fakhri juga mengaku mendapat sedikit keuntungan dengan model rambut baru dari kakak Bagas Kahfa ini.
"Buat saya ada satu keuntungan penting dengan model rambut seperti itu, saya jadi enggak sulit lagi membedakan mana Bagus, mana Bagas," kata Fakhri sembari tertawa.
Hmmm...benar juga ya.
