Cerita Sang Desainer di Balik Pembuatan Jersi Khatulistiwa Timnas Indonesia

28 Juli 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSSI meluncurkan jersi terbaru Timnas Indonesia. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
PSSI meluncurkan jersi terbaru Timnas Indonesia. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia punya jersi baru lagi. Setelah meluncurkan jersi kandang dan kiper, kali ini apparel Mills merilis jersi tandang skuat ‘Garuda’.
ADVERTISEMENT
Masih mengusung warna putih dan hijau, jersi ini tampak spesial dengan hadirnya peta Nusantara di bagian dada. Di antara peta tersebut juga terbentang garis tegas vertikal berwarna putih.
Rasanya, kehadiran peta Nusantara di jersi Timnas Indonesia baru kali ini terjadi. Tak heran, banyak pihak mengapresiasi konsep tersebut, meski ada pula yang berpendapat sebaliknya.
Sebelumnya, pada 2010, jersi Timnas Indonesia juga sempat menyita perhatian. Ketika itu, kostum kandang yang dipakai Irfan Bachdim dkk. dihiasi lambang Garuda dengan ukuran besar di bagian depan.
Lantas, apa sebenarnya makna di balik jersi anyar Timnas Indonesia ini? kumparan berbincang dengan sang desainer, Fajar Ramadhan, untuk mengetahuinya lebih dalam. Simak obrolan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana awalnya terlibat sebagai desainer jersi Timnas Indonesia?
Sebelum bekerja dengan Mills, saya sudah bekerja di League sejak Oktober 2015. Pada akhir Maret 2020, saya ditawari project dengan Mills. Saya diminta mengerjakan desain jersi khusus tandang. Yang sudah disetujui warnanya putih dan hijau, sementara tema bebas saya yang menentukan. Akhirnya, jadi seperti sekarang yang dilaunching.
Berapa lama proses pengerjaannya?
Proses awal dari mulai cari ide sampai rilis kemarin itu sekitar lima bulan. Ada tiga sampai empat kali revisi. Tapi, memang revisi kan banyak ya, ada revisi desain, ada revisi contoh.
Apa sebenarnya ide atau konsep dari jersi ini?
Inti ide dari pertama yang saya presentasikan itu garis khatulistiwa yang saya mau angkat. Makanya, garis putih di bagian hijau itu representasi dari garis khatulistiwa, sementara hijaunya dari Indonesia, yang melambangkan kesuburan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bisa akhirnya memutuskan untuk menaruh peta Nusantara?
Kalau Pulau-pulau itu, versi autentiknya sebenarnya ada di sekujur tubuh, di depan, kedua lengan, dan itu random pulaunya. Kalau pulau dengan kesatuan utuh justru nanti ada di versi replika. Jadi, saya bikin antara versi otentik dan replikanya ada keterkaitan. Kalau mau lengkap bisa beli dua-duanya he he he…
Dari tema yang dipresentasikan, apakah langsung diterima?
Alhamdulillah lumayan lancar, enggak ada perubahan radikal. Paling pertama-pertama karena saya belum tahu kalau warnanya harus putih-hijau. Saya pertama dulu bikin putih-merah, karena waktu itu saya berpikir terakhir sama Nike masih putih-hijau, kalau mau menghilangkan stigma Nike-nya, ya sudah saya coba warna lain, tapi ternyata PSSI-nya minta putih-hijau.
ADVERTISEMENT
Apa sempat dapat masukan dari pemain tentang desain jersi kandang ini?
Kemarin pas sesi foto, pemain cenderung suka sih, mereka bilang yang putih lebih detail, lebih baru melihat yang seperti ini.
Apakah memang keunggulan produk dalam negeri itu terkait desainnya yang detail yang lebih mengena, ya?
Keunggulannya dari produk sebelumnya sih, yang pasti kami bisa kasih teknologi yang enggak kalah, detail jersinya juga ada ceritanya, enggak hanya generik (umum), kami kasih benar-benar ada maknanya buat timnas.
Selain jersi tandang, Anda juga mendesain jersi untuk kiper, bagaimana konsepnya?
Kalau untuk jersi kiper saya ambil konsepnya dari Maritim. Indonesia kan negara maritim, tapi saya gabung dengan topografi, makannya di situ ada yang birunya lebih gelap, ada yang medium, dan lebih muda, itu kan menunjukkan kedalaman.
ADVERTISEMENT
Kenapa grafisnya seperti itu, saya mau coba kasih grafis air, tapi yang enggak bisa, lebih berani. Saya bukan mau ngikutin tren, tapi saya mau bikin tren baru. Karena selama ini, 10 tahun sama Nike atau lebih, kita cenderung dikasih jersi kiper yang plain atau satu warna. Kalau jersi kiper yang hitam, kenapa warnanya hitam karena buat menemani jersi yang merah (kandang) biar seimbang, merah kan berani.
Berarti jersi untuk Timnas Indonesia sudah lengkap, ya?
Nanti bakal ada lagi, ditunggu saja kejutannya. Jersi ketiga bakal ada lagi. Konsepnya nanti beda lagi. Sekarang sedang dalam pengerjaan, karena kemarin pas mengerjakan yang putih (tandang), saya juga sambil mengerjakan jersi ketiga.
ADVERTISEMENT
Kapan akan dirilis?
Belum tahu ya, saya juga belum berani bilang, takutnya nanti sudah dikasih tahu malah enggak jadi he he he...