Cetak Hat-trick untuk Portugal, Ronaldo Buktikan Prediksi Bonucci

Bonucci percaya Ronaldo bisa tajam lagi di Juventus. Foto: AFP/Marco Bertorello

Penampilan Cristiano Ronaldo di Juventus dan di Timnas Portugal bak bumi dan langit. Bersama Juventus, Ronaldo sedang kesulitan. Namun, saat memperkuat Timnas Portugal di Kualifikasi Piala Eropa 2020, dia mampu mencetak hat-trick ke gawang Lithuania.

Dengan hat-trick tersebut, Ronaldo pun sukses melanjutkan catatan gemilangnya di Timnas. Sejak berulang tahun ke-30, dia sudah mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan.

Apa yang dilakukan Ronaldo pada Jumat (15/11/2019) dini hari WIB itu seperti membuktikan pernyataan rekan setimnya di Juventus, Leonardo Bonucci. Sebelum Ronaldo mencetak gol ke gawang Lithuania, Bonucci sudah menyatakan bahwa sang megabintang akan menemukan ketajamannya kembali.

Cristiano Ronaldo dan Leonardo Bonucci merayakan gol. Foto: AFP/Alberto Pizzoli

"Aku memilih untuk menatap ke depan, bukan ke belakang. Akan ada waktunya kami berbicara tetapi saat ini kami sedang di tim nasional masing-masing. Dia akan bermain untuk Portugal. Itu artinya kondisi fisik dan mentalnya baik-baik saja," kata Bonucci.

"Di Torino nanti, kami akan bicara. Masih ada banyak pertandingan di mana kami akan membutuhkan versi terbaik Ronaldo. Aku yakin dia ingin tampil sebaik mungkin untuk membawa tim ini berprestasi sekaligus mengantarkan dirinya meraih tujuan pribadi," tambah wakil kapten Juventus tersebut.

Musim ini, Ronaldo memang kesulitan mencetak gol bersama Juventus. Dari 14 pertandingan Serie A dan Liga Champions, dia baru mencetak 6 gol. Ronaldo bahkan absen mencatatkan nama di papan skor dalam 3 laga terakhir.

Tak cuma gagal mencetak gol, Ronaldo juga memancing kontroversi dengan sikapnya usai diganti pada laga melawan Milan. Pada laga itu Ronaldo ditarik keluar pada menit ke-55. Bukannya duduk di bangku cadangan, dia malah ngeloyor pulang.

Itu adalah kali kedua secara beruntun Ronaldo diganti di tengah-tengah laga Sebelumnya, saat menghadapi Lokomotiv Moskva, dia dikeluarkan pada menit ke-82. Dalam dua kesempatan itu, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, bersikeras bahwa Ronaldo ditarik karena mengalami masalah pada lututnya.

"Itu memengaruhi penampilannya dan saat ini dia tak berada dalam kondisi terbaik. Semua pemain yang berusaha memberikan yang terbaik pasti akan kecewa ketika diganti. Sebagai pelatih, aku malah khawatir kalau ada pemain yang tidak kesal," kata Sarri usai laga melawan Milan.

Akan tetapi, dalam laga internasional bersama Portugal, Ronaldo tetap bermain sebagai starter dan baru diganti pada menit ke-83. Tiga gol yang dia cetak itu, seperti kata Bonucci, jadi bukti bahwa Ronaldo sebenarnya tidak mengalami masalah pada fisik dan mentalnya.