Chelsea Dikalahkan Newcastle, Graham Potter Salahkan Jadwal Padat

13 November 2022 5:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conor Gallagher dari Chelsea menembak ke arah gawang Newcastle. Foto: Action Images via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Conor Gallagher dari Chelsea menembak ke arah gawang Newcastle. Foto: Action Images via Reuters
ADVERTISEMENT
Newcastle United mengalahkan Chelsea 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 di Stadion St. James Park pada Minggu (13/11) dini hari WIB. Pelatih The Blues, Graham Potter, menyinggung soal jadwal padat timnya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Potter menyinggung soal harus mengganti Ruben Loftus-Cheek di menit 7 dan Cesar Azpilicueta sebelum babak kedua dimulai. Kedua pemain tersebut mengalami cedera, lalu pelatih asal Inggris itu menyorot jadwal laga.
"Itu adalah laga yang sulit bagi kami. Kehilangan Ruben dan Azpi di babak pertama. Anda dapat melihat jadwal yang berbeda di kedua tim. Newcastle memiliki satu pertandingan dalam seminggu dan kami memiliki jadwal yang padat," katanya kepada BBC Match of the Day.
"Itu terlihat. Tapi ada juga banyak kesalahan yang dipaksakan. Kami lolos beberapa kali, tetapi kami tidak memiliki kualitas yang cukup," tambah Potter.
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Dari tanggal 6-12 November 2022, Newcastle United melakoni tiga laga: Lawan Southampton di Liga Inggris pada 6 November, kontra Crystal Palace di Piala Liga Inggris pada 9 November, dan pertandingan melawan Chelsea ini.
ADVERTISEMENT
Dari tanggal 6-12 November 2022, Chelsea juga menjalani tiga laga: Lawan Arsenal pada 6 November, kontra Man City di Piala Liga Inggris, dan pertandingan melawan Newcastle tadi.
Namun memang, jika menilik jadwal keseluruhan sejak awal musim, jumlah pertandingan Chelsea lebih banyak karena juga main di Liga Champions. Di sisi lain, tim asal London itu juga masih menemukan bentuk permainan terbaik di bawah asuhan Graham Potter.
Miguel Almiron dari Newcastle United beraksi dengan Christian Pulisic dari Chelsea. Foto: Action Images via Reuters
"Untuk alasan yang berbeda, Anda memiliki 13 pertandingan dalam enam minggu, kebanyakan adalah pertandingan tandang. Ini adalah apa adanya dan ini merupakan tantangan yang sulit. Kami memiliki istirahat sekarang dan kami perlu mengumpulkan energi kembali," terang Graham Potter.
"Bagi kami, dalam hal apa yang kami alami dengan periode yang sangat intens, itulah yang terjadi. Kami perlu mengambil sisi positifnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT