Chelsea Ditahan Nottingham, Graham Potter: Pemain di Bawah Tekanan

2 Januari 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Marc Cucurella beraksi bersama pemain Nottingham Forest Serge Aurier di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Marc Cucurella beraksi bersama pemain Nottingham Forest Serge Aurier di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
ADVERTISEMENT
Chelsea gagal memetik poin penuh di laga pekan ke-18 Liga Inggris 2022/23. Bertandang ke markas Nottingham Forest di City Ground Stadium, Minggu (1/1) malam WIB, The Blues ditahan imbang dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengungkap alasan utama di balik kegagalan timnya meraih tiga angka. Potter mengatakan anak asuhnya merasa tertekan karena penggawa Nottingham benar-benar spartan tatkala merumput.
"Ini pertandingan yang sulit. Nottingham Forest memainkan permainan yang bagus. Mereka memenangi banyak duel di babak kedua dan kami benar-benar tampil di bawah tekanan," Potter dalam konferensi pers pascalaga, dikutip dari 90min.
"Ketika semua itu terjadi, sayangnya pemain kami tak mampu mengembalikan keadaan. Akhirnya permainan berada di luar kendali kami dan berujung pada kekecewaan," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Pemain Nottingham Forest Serge Aurier mencetak gol pertama mereka saat hadapi Chelsea di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
Selain itu, Graham Potter mengaku bahwa pemain Chelsea menemui jalan buntu untuk mengendalikan permainan. Intinya, ia merasa timnya memang tak pantas menang.
"Sejujurnya poin yang kami peroleh [atas Nottingham] direngkuh dengan susah payah. Kami harus melawan tim yang memiliki skema permainan ciamik, terutama di babak kedua," ujar Potter.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, performa kami memang tidak cukup baik di laga tersebut. Kami memang tidak layak meraih poin penuh. Kami tidak bisa mengalirkan bola dengan cepat dan rasanya tidak adil jikalau kami menang," lanjut pelatih asal Inggris tersebut.
Pemain Chelsea Kai Havertz beraksi bersama pemain Nottingham Forest Ryan Yates di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Andrew Couldridge/REUTERS
Menurut data Sofascore, Chelsea sejatinya mampu menguasai permainan di babak pertama. Total 6 tembakan berhasil dilepaskan dan berujung pada gol yang dibukukan Raheem Sterling pada menit ke-16.
Sayangnya, performa apik tersebut tak mampu dilanjutkan Chelsea di paruh kedua. The Blues terus-menerus diserang dan akhirnya Nottingham sukses mencatatkan gol penyama via Serge Aurier di menit ke-63.
Berkat hasil ini, Chelsea harus puas tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan catatan 25 poin. Sedangkan, Nottingham sukses naik satu tingkat ke peringkat 18 dengan koleksi 14 angka.
ADVERTISEMENT