Chelsea Gagal Juarai Piala FA, Frank Lampard Kritik Wasit dan Performa Timnya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eks kapten The Blues itu mengakui bahwa anak asuhnya tak bermain cukup bagus. Menurutnya, itu adalah faktor utama yang menyebabkan timnya bisa kalah.
"Kami tidak bermain bagus hari ini, tetapi kami mampu bersaing dan memiliki peluang dalam laga ini," katanya, dilansir Sky Sports.
Lantas, bagaimana soal kinjerja wasit? Sejumlah orang menilai The Gunners lebih diuntungkan wasit. Salah satu keputusan kontroversial wasit Anthony Taylor dalam laga itu adalah mengusir Matteo Kovacic.
Ya, pada menit 73, saat Chelsea sudah tertinggal 2-1, wasit asal Inggris itu memberi kartu kuning kedua untuk si gelandang asal Kroasia. Itu terjadi usai Kovacic terlibat kontak dengan Granit Xhaka.
Kalau melihat tayangan ulang, sih, tampak malah Xhaka yang menginjak kaki Kovacic. Lampard bilang, itu seharusnya bukan kartu merah. Namun sekali lagi, ketimbang terlalu memusingkan itu, dia lebih menaruh perhatian ke performa skuatnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa mengkritik soal hasrat dan keinginan para pemain untuk memenangi pertandingan ini. Saya bilang, kami tidak bermain cukup baik dan para pemain tahu itu di ruang ganti," jelasnya.
Sedikit trivia, Anthony Taylor pun pernah mewasiti laga Arsenal vs Chelsea di final Piala FA 2017. Saat itu, Arsenal menang 2-1 dan wasit asal Chesire itu juga menghadiahi untuk salah satu pemain kubu 'London Barat', yakni Victor Moses.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .