Chelsea Harus Bayar Pesangon Rp 257,3 M Usai Pecat Thomas Tuchel

8 September 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi saat pertandingan Chelsea vs Leicester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). Foto: Toby Melville/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi saat pertandingan Chelsea vs Leicester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). Foto: Toby Melville/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea telah resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih pada Rabu (7/9) kemarin. Buntut keputusan tersebut, kubu The Blues harus membayar pesangon yang mencapai Rp 257,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Daily Mail, Chelsea harus membayar 13 juta poundsterling (setara Rp 223 miliar) kepada Tuchel atas pemecatan tersebut. Totalnya, The Blues harus membayar 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 257,3 miliar.
2 juta poundsterling (setara Rp 34,3 miliar) lainnya untuk staf Tuchel yang juga ikut keluar. Kendati demikian, pesangon itu akan hangus jika Tuchel sudah memiliki pekerjaan baru.
Bruno Petkovic dari Dinamo Zagreb duel dengan Mateo Kovacic dari Chelsea saat pertandingan di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022). Foto: Antonio Bronic/Reuters
"Kami memahami bahwa pelatih Jerman itu adalah salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di Liga Inggris, dengan gaji sekitar 13 juta poundsterling setahun," tulis laporan Daily Mail.
"Dan dengan staf kepelatihannya diatur untuk mengikutinya keluar, total biaya untuk pemilik baru Chelsea asal Amerika [Todd Boehly] kemungkinan akan mendekati 15 juta poundsterling."
"Namun, paket pesangon Tuchel akan berakhir lebih awal jika pelatih asal Jerman itu menemukan pekerjaan lain untuk dirinya sendiri," lanjut laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Chelsea memecat Tuchel pada Rabu (7/9) lalu. Keputusan tersebut diambil usai The Blues menelan kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di matchday perdana fase grup Liga Champions 2022/23, Selasa (6/9).
Laju Chelsea di Liga Inggris musim ini juga belum konsisten. The Blues menang tiga kali, seri sekali, dan menelan dua kekalahan dari enam laga pembuka.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bentrok dengan manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte setelah pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
Paling baru, Chelsea menang 2-1 dari West Ham United, 3 September lalu. Kini, Chelsea menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 10 poin.
Laporan lebih lanjut, keretakan di tubuh Chelsea sudah terjadi sejak pra-musim. Ditambah lagi setelah kalah 0-4 dari Arsenal pada 24 Juli lalu.
"Retakan serius muncul selama tur Chelsea di Amerika Serikat, khususnya setelah kekalahan 0-4 di tangan rival Arsenal dalam pertandingan terakhir mereka dari perjalanan lintas negara di Orlando," tulis laporan Daily Mail.
ADVERTISEMENT
"Ofisial tidak merasa bahwa suasana di sekitar skuad tim utama seperti yang seharusnya, meskipun ada investasi yang signifikan. Penurunan performa di akhir musim lalu juga diperhitungkan," lanjut laporan tersebut.