Chelsea Kalah dari Everton, Lampard Omeli Pemain-pemainnya

Willian Borges, pemain Chelsea. Foto: Carl Recine/REUTERS

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya pada beberapa laga terakhir. Dari situ, Lampard menegaskan bahwa ia akan bicara dengan pemain-pemainnya.

Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League 2019/2020. Yang lebih menyedihkan, tiga laga sisanya berakhir dengan kekalahan.

Kekalahan perdana didapatkan dari tim kuat, Manchester City (24/11). Hasil di laga melawan City ini cukup bisa dimaklumi. Namun, di dua kekalahan lainnya—melawan West Ham United (30/11) dan Everton (7/12)—Chelsea semestinya bisa tampil lebih baik lagi.

Menariknya, deretan hasil buruk itu terjadi selepas jeda internasional, yang berlangsung pada pertengahan November silam. Nah, sebelum jeda internasional itu, Chelsea berhasil menang dalam enam laga berturut-turut di liga domestik.

Buat Lampard, hasil-hasil yang didapatkan City di beberapa laga terakhir itu tidak bisa diterima. Menurut pria berusia 41 tahun itu, konsistensi adalah kunci untuk sukses, dan ia akan memberi tahu itu kepada pemain-pemainnya, meskipun tak menyenangkan untuk didengar.

Callum Hudson-Odoi bersama pelatihnya, Frank Lampard. Foto: Reuters/John Sibley

“Saya ingin menang. Apabila saya tersenyum lalu bilang bahwa kami bermain bagus, Anda akan berpikir bahwa saya gila. Kami harus bermain lebih baik. Akan selalu ada kebenaran yang menyakitkan untuk diberi tahu. Namun, para pemain harus mendengar itu secara konsisten,” kata Lampard, dilansir Goal International.

“Di Premier League yang begitu kompetitif, tentu ada momen buruk. Itu jelas bukanlah akhir dari segalanya. Namun, penting untuk mengambil pelajaran dari momen itu, seperti dari laga melawan Everton dan West Ham. Kami menjalani pekan yang fantastis, lalu pekan berikutnya kami tampil buruk. Inkonsistensi seperti itu tak akan membawa kami lebih jauh,” tambah Lampard.

Satu hal yang kerap disebut-sebut sebagai alasan kesulitan Chelsea adalah kemampuan fisik penggawa The Blues yang kurang oke. Pemain-pemain Chelsea sering kalah ketika berduel dengan lawan. Hal tersebut dikaitkan dengan usia kebanyakan dari mereka yang masih muda.

Lampard pribadi mengakui hal tersebut. Setelah laga melawan Everton, legenda Chelsea itu menyatakan bahwa anak buahnya tak cukup kuat untuk menghadapi gol-gol The Toffees.

“Kami kebobolan gol-gol yang benar-benar buruk. Sundulan Richarlison, kami mestinya tahu itu akan terjadi. Itu adalah apa yang ia selalu lakukan di musim ini. Gol kedua, kami tak cukup kuat," ucap Lampard, dikutip dari TalkSport.

Gol ketiga berawal dari operan yang buruk, tetapi kami juga tak cukup kuat. Dalam momen-momen yang butuh kontak fisik, kami tak cukup bagus," tambahnya.

Laga Chelsea vs Aston Villa. Foto: Reuters/Paul Childs

Meskipun begitu, Lampard menampik bahwa penyebab lemahnya pemain-pemain Chelsea didasari oleh usia mereka yang masih muda.

“Mereka harus terbiasa menghadapi itu. Anda mungkin bilang bahwa mereka masih muda, tetapi jelas mereka tidak bodoh. Mereka harus tahu bahwa kontak fisik selalu terjadi.”

“Pertandingan berlangsung cepat, dan bola dikirimkan langsung ke kotak penalti. Banyak tim yang bermain seperti itu, dan kami harus menangani itu lebih baik. Secara fisik, kami sebenarnya tidak buruk. Coba lihat bek-bek kami dan Tammy Abraham. Kami memang semestinya lebih sadar akan hal ini,” tutup Lampard.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.