Chelsea

Chelsea Rugi Hampir 1,8 T Rupiah pada Musim Lalu

8 Januari 2020 12:34 WIB
comment
93
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Chelsea di laga lawan Brighton and Hove Albion. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea di laga lawan Brighton and Hove Albion. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Kiprah Chelsea di 2018/2019 bisa dibilang cukup baik. The Blues berhasil memenangi trofi Liga Europa, plus finis di empat besar Premier League.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua berjalan mulus buat Chelsea di musim lalu. Kesebelasan asal London Barat itu mendapatkan pukulan yang cukup besar dalam aspek finansial.
Per situsweb resmi Chelsea, klub asal London itu mengalami kerugian hampir 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,8 triliun) --tepatnya, mencapai 96,6 juta poundsterling-- per Juni 2019 lalu. Kerugian Chelsea pada musim lalu ini adalah yang pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Ya, di akhir 2016/2017 dan 2017/2018, Chelsea selalu untung.
Nah, ada beberapa hal yang membuat Chelsea rugi dengan jumlah yang begitu banyak.
The Shed End di salah satu sudut Stamford Bridge. Foto: REUTERS/David Klein
Yang pertama adalah pemecatan Antonio Conte pada Juli 2018. Chelsea mesti mengucurkan uang sampai 26,6 juta poundsterling (sekitar Rp486 miliar) untuk membayar kompensasi kepada Conte dan stafnya. Kompensasi yang dikeluarkan Chelsea cukup tinggi karena kontrak Conte masih tersisa sampai akhir 2018/2019.
ADVERTISEMENT
Yang kedua adalah tak berpartisipasinya Chelsea di Liga Champions. Absennya Chelsea di Liga Champions membuat mereka kehilangan uang penyiaran dan pemasukan saat laga (tiket, makanan, dll.) yang totalnya mencapai 11,2 juta poundsterling (sekitar Rp204 miliar). Rinciannya, 3,9 juta poundsterling dari penyiaran, dan 7,3 juta poundsterling dari pemasukan saat laga.
Yang ketiga adalah pembelian pemain. Musim lalu, Chelsea mengucurkan uang sampai 280,6 juta poundsterling (sekitar Rp5,1 triliun) untuk membeli Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, dan Jorginho.
Untungnya, Chelsea bisa mengompensasi pengeluaran mereka ini dengan penjualan Eden Hazard ke Real Madrid yang nilainya mencapai 85 juta poundsterling (sekitar Rp1,5 triliun).
Chelsea juga menyatakan bahwa pendapatan yang mereka dapatkan dari kerja sama (sponsor) meningkat sampai 14,5 juta poundsterling (sekitar Rp264 miliar). Itu disebabkan oleh adanya kesepakatan baru dengan beberapa jenama, seperti Hyundai, Unilever, dan Vitality Health.
ADVERTISEMENT
Christian Pulisic menangkan Chelsea atas Valencia. Foto: Reuters/Sergio Perez
Dari situ, Chelsea menegaskan bahwa mereka tidak melewati batas kerugian yang telah diatur UEFA via Financial Fair Play (FFP). Chelsea juga menyatakan bahwa kerugian yang mereka alami merupakan hal yang mesti dilakukan agar tim bisa mendapatkan prestasi di 2018/2019.
“Perkembangan pemasukan yang konsisten dan perencanaan finansial yang teratur membuat Chelsea bisa berinvestasi terhadap pemain dan staf sembari mematuhi peraturan Financial Fair Play dari UEFA. Investasi itu membuat kami bisa memenangi Liga Europa 2018/2019, dan kembali ke level tertinggi kompetisi Eropa,” kata Presiden Chelsea, Bruce Buck, dilansir situsweb resmi klub.
“Fondasi komersial yang solid, disokong oleh tim muda dan bagus yang dibangun oleh Frank Lampard, membuat kami bisa mengejar sukses di dalam dan di luar lapangan, sekaligus menjaga stabilitas keuangan untuk tahun-tahun mendatang,” tutup Buck.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten