Chelsea vs Arsenal

Chelsea vs Arsenal: Dari Kartu Merah yang Tertukar Sampai Gol Fabregas

21 Januari 2020 13:00 WIB
comment
64
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Arsenal dan Chelsea.  Foto: REUTERS/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Arsenal dan Chelsea. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Dua klub asal London, Arsenal dan Chelsea, akan adu kekuatan dalam laga Premier League 2019/20 pada Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Pertemuan ini besar kemungkinan akan berlangsung menarik, mengingat kedua klub menyandang reputasi sebagai klub-klub hebat nan sukses dari London.
ADVERTISEMENT
Arsenal, yang bermarkas di London Utara, menjadi klub sepak bola profesional pertama yang terbentuk di ibu kota Inggris tersebut. Arsenal tak hanya menyandang klub profesional tertua, tetapi juga tersukses di kompetisi domestik.
Ya, The Gunners menjadi klub London dengan raihan gelar Divisi Utama (Premier League) Liga Inggris (13) dan Piala FA (13) terbanyak.
Sementara, Chelsea, yang terletak di London Barat, lebih muda 19 tahun dari Arsenal. Namun, prestasi The Blues tak kalah dari saudaranya di utara.
Chelsea menjadi tim London pertama yang menjuarai Liga Champions, tepatnya pada 2011/12. Selain itu, Chelsea membuntuti Arsenal dalam raihan trofi Liga Inggris dan Piala FA. Oh ya, Chelsea juga menjadi klub asal London dengan raihan trofi Piala Liga Inggris terbanyak (5).
Chelsea dan Arsenal sama kuat. Foto: Reuters/Eddie Keogh
Dari situ, keduanya terlibat dalam rivalitas yang sengit. Tujuannya jelas, menjadi tim terbaik di London. Toh status ‘terbaik’ tak bisa diberikan kepada dua pihak, kan?
ADVERTISEMENT
Akibat rivalitas tersebut, pertemuan Chelsea dan Arsenal di Premier League kerap menghasilkan momen-momen menarik. Nah, kumparanBOLA telah merangkum lima momen menarik tersebut di bawah ini. Selamat membaca.

Roket Michael Essien

Gol Michael Essien ke gawang Arsenal pada Desember 2006 jelas layak membuka daftar ini.
Kala pertandingan sudah memasuki 10 menit terakhir, Chelsea tertinggal satu gol akibat torehan Mathieu Flamini. Memasuki menit ke-84, Essien menciptakan keajaiban.
Gelandang asal Ghana yang sempat memperkuat Persib Bandung itu melepas tembakan dengan kaki luarnya dari jarak 35 yard setelah menerima umpan dari pelatih Chelsea saat ini, Frank Lampard. Bola melesat bak roket dan menghujam gawang Arsenal yang dijaga Jens Lehmann.
Berkat gol tersebut, Chelsea terhindar dari kekalahan. Namun, gol luar biasa seperti itu semestinya dihitung dua.
ADVERTISEMENT

Hattrick Robin van Persie

Robin van Persie, dengan segala kontroversinya, adalah pemain yang akan selalu dikenang oleh suporter Arsenal. Salah satu sebabnya adalah hattrick di Stamford Bridge pada Oktober 2011 silam.
Van Persie, yang kala itu bertindak sebagai suporter Arsenal, berhasil mengantar ‘Meriam London’ meraih tiga poin di markas Chelsea. Penyerang asal Belanda itu mencetak gol perdananya di menit ke-36. Gol itu pula yang mengubah kedudukan jadi 1-1.
Tensi laga tidak menurun, malah menjadi-jadi. Aksi saling serang kedua tim membuat duel berjalan seru. Skor pun jadi imbang 3-3 di sisa 10 menit waktu normal.
Magi Van Persie belum lenyap. Pada menit 85, ia membukukan gol dengan memanfaatkan kesalahan John Terry. Gol ketiganya dicetak saat injury time. Arsenal bersorak merayakan kemenangan 5-3 di markas Chelsea.
ADVERTISEMENT
Di akhir musim, Van Persie pindah ke Manchester United. Namun, performanya di Stamford Bridge tadi jelas tak akan dilupakan suporter Arsenal. Performa itu pula yang mungkin ingin dilupakan oleh suporter Chelsea.

Petaka di Laga ke-1.000 Arsene Wenger

Pertandingan melawan Chelsea pada 22 Maret 2014 adalah laga spesial buat pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger. Pasalnya, laga tersebut adalah pertandingan ke-1.000 Wenger sebagai pelatih Arsenal.
Sayangnya, laga tersebut berakhir bak bencana buat Wenger dan Arsenal. Bertandang ke Stamford Bridge, The Gunners digulung oleh tuan rumah dengan skor 0-6.
Baru 20 menit laga berjalan, Chelsea berhasil unggul 3-0 berkat gol dari Samuel Eto’o, Andre Schuerrle, dan Eden Hazard. Tiga menit jelang babak pertama usai, Oscar menggenapkan keunggulan tuan rumah menjadi 4-0.
ADVERTISEMENT
Chelsea menambah dua gol lagi lewat kaki Oscar dan Mohamed Salah di babak kedua. Setelah laga, Wenger menyatakan bahwa laga ini adalah mimpi buruk buatnya. Sementara, buat Chelsea, ini adalah kemenangan dengan margin terbesar atas Arsenal.

Kartu Merah yang Tertukar

Insiden ini juga terjadi di laga ke-1.000 Wenger. Tepat sebelum gol ketiga Chelsea terjadi, ada kejadian yang aneh sekaligus menggelikan.
Alex Oxlade-Chamberlain, yang saat itu masih bermain untuk Arsenal, menghentikan peluang gol Eden Hazard dengan tangannya di mulut gawang The Gunners. Andre Marriner, wasit yang bertugas kala itu, mencabut kartu merah dari sakunya.
Namun, Marriner mengarahkan kartu merah tersebut kepada bek kiri Arsenal, Kieran Gibbs, alih-alih Chamberlain. Sontak saja pemain Arsenal memprotes sang wasit. Chamberlain bahkan menunjuk diri sendiri, tanda ialah tersangka utamanya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Marriner tetap pada pendiriannya. Gibbs diusir dari lapangan dan Chamberlain masih bermain. Boleh jadi kejadian itulah yang membuat Arsenal hancur dari Chelsea.

Gol Cesc Fabregas ke Gawang Arsenal

Jika Robin van Persie mendapat tempat di memori suporter Arsenal, Cesc Fabregas ada di hati mereka. Oleh karena itu, ketika Fabregas pindah ke Chelsea dari Barcelona pada 2014, hampir semua pendukung Arsenal patah hati.
Namun, Fabregas benar-benar menyakiti Arsenal dalam laga Premier League 4 Februari 2017. Kala itu, Fabregas membobol gawang tim yang sempat ia kapteni itu sekaligus memperlebar keunggulan Chelsea menjadi 3-0.
Fabregas mencetak gol tersebut setelah memanfaatkan blunder kiper Arsenal, Petr Cech, yang ironisnya, pernah bermain buat Chelsea. Tentu saja Fabregas tak berselebrasi setelah mencetak gol. Namun, itu sudah cukup untuk melengkapi kepedihan suporter Arsenal yang menutup laga dengan kekalahan 1-3.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten