Chelsea vs Palace: Diwarnai 2 Penalti, The Blues Menang Perdana di Kandang

3 Oktober 2020 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Chelsea vs Crystal Palace di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: NEIL HALL/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Laga Chelsea vs Crystal Palace di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: NEIL HALL/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea akhirnya meraih tiga poin perdana di kandang pada musim ini usai mengandaskan Crystal Palace. Berlaga di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (3/10) malam, The Blues menang dengan skor meyakinkan 4-0.
ADVERTISEMENT
Pada laga ini, Chelsea benar-benar tampil dominan dengan penguasaan bola hingga di atas 70 persen. Sekitar enam sepakan dilepaskan dengan semuanya mengarah ke gawang, sementara Palace hanya mengukir dua upaya melenceng.
Kemenangan ini juga terasa penting bagi Chelsea karena merupakan kali pertama di kandang pada Liga Inggris musim ini. Pada laga perdana lalu, Chelsea harus mengakui keunggulan dari sang jawara bertahan, Liverpool, di rumah sendiri.
Dua dari empat gol Chelsea dilesakkan lewat eksekusi penalti Jorginho pada menit ke-78 dan 82. Sementara, dua gol sisanya dicetak Ben Chilwell (50') dan Kurt Zouma (67').
Mengusung formasi 4-2-3-1, Frank Lampard kali ini menaruh Timo Werner di sisi kiri penyerangan dan Hudson-Odoi di sisi kanan. Sementara, Kai Havertz diplot sebagai playmaker guna melayani Tammy Abraham sebagai penyerang tunggal.
ADVERTISEMENT
Di pihak lawan, Roy Hodgson bermain dengan pola klasik 4-4-2 dengan menduetkan Wilfried Zaha dan Jordan Ayew di lini depan. Sementara, kuarter lini tengah diisi Jamie McCarthy, James McArthur, Andres Townsend, dan Eberechi Eze.
Selalu mengemas kemenangan dalam lima pertemuan terakhir melawan Palace, Chelsea begitu menggebu-gebu untuk memperpanjang catatannya. Sejak menit awal, tuan rumah langsung menekan dengan hadirnya sejumlah kesempatan tandukan Abraham dan Havertz.
Hingga 20 menit awal, Chelsea tampak lebih dominan. Akan tetapi, belum ada gol tercipta meski Werner sempat mengancam. Berawal dari serangan balik cepat yang diinisiasi Havertz, bola yang diterima Werner diteruskannya dengan sepakan ke gawang yang berhasil diselamatkan kiper lawan.
Laga Chelsea vs Crystal Palace di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: NEIL HALL/REUTERS
Memasuki pertengahan babak pertama, barulah Palace keluar menyerang. Beruntung, Thiago Silva dan Kante melakukan blokade rapat di barisan pertahanan dari upaya Zaha yang melepaskan sepakan dari luar kotak 16.
ADVERTISEMENT
Tiga menit jelang turun minum, tim tamu kembali dapat peluang. Kali ini lewat Mamadou Sakho, tetapi tandukannya di dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan Townsend, masih meleset di sisi kiri gawang Eduard Mendy.
Setelah tanpa gol di paruh pertama, Chelsea langsung tancap gas di babak kedua. Hasilnya pun konkret setelah Chilwell membuka skor saat babak kedua baru berjalan lima menit.
Bek kiri yang didatangkan dari Leicester City itu mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan kaki kiri dari tengah kotak 16 yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang lawan. Gol yang cukup spesial karena datang dari 100 penampilan Chilwell di Premier League.
Laga Chelsea vs Crystal Palace di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: NEIL HALL/REUTERS
Dominasi Chelsea semakin tak terbendung pascagol perdana di laga ini. Setelah mendapatkan peluang lewat Hudson-Odoi dan Chilwell, tuan rumah mampu memperbesar keunggulan memasuki menit ke-67.
ADVERTISEMENT
Chilwell kembali menunjukkan kontribusinya dengan melepaskan umpan silang yang diteruskannya dari sepak pojok. Bola yang diarahkan ke tengah kotak penalti disambut Zouma dengan sundulan yang tak mampu dihalau kiper Palace, Guaita.
Ketinggalan dua gol, Palace semakin tertekan dan tak bisa keluar dari serangan tuan rumah. Gencarnya serangan Chelsea akhirnya membuat Tyrick Mitchell melanggar Abraham di kotak penalti pada menit ke-76.
Wasit sempat mengecek VAR untuk memastikan pelanggaran tersebut sebelum akhirnya memberikan hukuman penalti bagi Palace. Jorginho yang maju sebagai algojo pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Palace semakin mati angin. Seakan tak belajar dari kesalahan sebelumnya, Sakho membuat timnya kembali dihukum penalti usai melanggar Havertz pada menit ke-82. Jorginho, yang memang diplot sebagai penendang penalti, lagi-lagi berhasil menceploskan bola.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir laga, tak ada gol tercipta. Dominasi Chelsea benar-benar meluluhlantakkan Palace.