Coppa Italia: Chiesa Hat-trick, Fiorentina Hancurkan Roma 7-1

31 Januari 2019 2:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Federico Chiesa merayakan gol bersama Vitor Hugo. (Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti)
zoom-in-whitePerbesar
Federico Chiesa merayakan gol bersama Vitor Hugo. (Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti)
ADVERTISEMENT
Tanpa ampun, Fiorentina menghajar Roma dengan skor 7-1 pada pertandingan perempat final Coppa Italia yang digelar di Stadio Artemio Franchi, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Federico Chiesa jadi bintang lewat hat-trick (7', 18', 74') yang dia torehkan. Gol-gol dari Luis Muriel (33'), Marco Benassi (66'), dan Giovanni Simeone (79', 89') melengkapi catatan emas Chiesa itu. Sedangkan, gol tunggal Roma dicetak oleh Aleksandar Kolarov pada menit ke-28.
Dengan demikian, Fiorentina berhak melangkah ke semifinal. Nantinya, La Viola akan menghadapi pemenang laga antara Juventus dan Atalanta.
***
Fiorentina turun dengan kekuatan penuh pada laga ini. Dibalut pakem dasar 4-3-3, Luis Muriel yang telah mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir dipercaya sebagai ujung tombak. Muriel diapit Kevin Mirallas dan Federico Chiesa di kiri dan kanannya serta ditopang Marco Benassi, Jordan Veretout, serta Edimilson Fernandes.
Roma, sementara itu, menyimpan dua pemain kuncinya, yaitu Edin Dzeko dan Lorenzo Pellegrini. Menggunakan formasi 4-2-3-1, pelatih Eusebio Di Francesco memerintahkan Patrik Schick dan Javier Pastore untuk mengisi tempat dua pemain tadi. Di pos bek kanan, ada Alessandro Florenzi yang betindak sebagai kapten.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan publik sendiri, Fiorentina memulai laga dengan menampilkan sepak bola ofensif bertempo tinggi. Roma berupaya untuk menahan laju momentum Fiorentina dengan memperlambat tempo, tetapi itulah yang membuat I Lupi kecolongan gol cepat Chiesa pada menit ke-7.
Ketika Roma sedang melakukan build-up, Fiorentina berhasil mencuri bola di area sentral. Bola kemudian diarahkan pada Mirallas yang berlari kencang di sayap kiri. Oleh Mirallas, bola dikirim ke kotak penalti dengan umpan mendatar dan disambut dengan sempurna oleh Chiesa yang beberapa menit sebelumnya sudah mengancam gawang Robin Olsen via tembakan jarak jauh. Fiorentina unggul 1-0.
Setelah kebobolan, Roma mencoba untuk bermain lebih tenang. Akan tetapi, itu tak membuat resistensi mereka terhadap tekanan Fiorentina menjadi lebih baik. Sebelas menit usai gol pertamanya, Chiesa kembali menjebol gawang Olsen. Lewat sebuah serangan balik, Chiesa yang berlari kencang dari area pertahanan sendiri menerima umpan, lagi-lagi, dari Mirallas.
ADVERTISEMENT
Para pemain belakang Roma tak sanggup mengejar Chiesa. Lalu, ketika sudah sampai di kotak penalti, Chiesa mencungkil bola melewati tubuh Olsen untuk mencetak gol keduanya.
Baru setelah itu Roma bisa betul-betul bangkit. Sepuluh menit usai gol kedua Chiesa, Roma membangun serangan dari sayap kiri. Aleksandar Kolarov berhasil mendapatkan bola dari Stephan El Shaarawy, melakukan dribel ke depan kotak penalti, lalu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan oleh Alban Lafont.
Akan tetapi, hanya lima menit berselang, Fiorentina sukses mendapat gol ketiganya. Kembali, lewat serangan balik, Cristiano Biraghi memecundangi rekannya Florenzi di sayap kiri sebelum mengirim umpan cut back ke kotak penalti. Di sana ada Muriel yang menyambut dan, well, gol ketiga bersarang di gawang Roma.
ADVERTISEMENT
Empat gol tercipta di babak pertama yang berakhir 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Usai rehat Di Francesco membuat dua pergantian sekaligus. Dzeko dan Pellegrini dimasukkan, Pastore dan N'Zonzi ditarik keluar. Roma pun bermain dengan formasi 4-4-2 yang lebih sederhana di mana mereka kemudian menumpuk pemain di lini depan.
Dalam 15 menit pertama babak kedua, Roma mendapat dua peluang emas yang semuanya berawal dari sektor sayap. Peluang pertama digagalkan Vincent Laurini yang sigap menyapu bola di mulut gawang. Sementara, peluang kedua yang berasal dari sundulan Nicolo Zaniolo mentah di tangan Lafont.
Akan tetapi, Roma setelah itu kolaps. Pada menit ke-66, Marco Benassi berhasil mencetak gol keempat Fiorentina. Sebelum itu, Muriel memanfaatkan kesalahan pemain belakang Roma sebelum mengumpan pada Benassi yang merangsek dari sisi kiri pertahanan I Lupi.
ADVERTISEMENT
Sudah jatuh tertimpa tangga, Roma harus kehilangan Dzeko setelah itu. Striker Bosnia itu tidak puas dengan keputusan wasit yang memberi kartu kuning pada Pellegrini. Dzeko memprotes keras wasit dan langsung di-espulso.
Bermain dengan sepuluh orang membuat Roma kian tak keruan. Tak lama setelah kartu merah Dzeko, Chiesa mencetak gol ketiganya. Putra Enrico Chiesa itu sukses memanfaatkan umpan silang Benassi yang sebelumnya berlari tanpa bisa dikejar barisan belakang Roma.
Gol Chiesa dengan segera disusul gol keenam yang dilesakkan Giovanni Simeone. Penyerang Argentina itu lolos dari kawalan dua bek sentral Roma usai menerima umpan Edimilson. Tanpa kesulitan, Simeone menaklukkan Olsen dari jarak dekat. Di pengujung laga, Simeone mencetak gol keduanya untuk memastikan Fiorentina menang dengan skor 7-1.
ADVERTISEMENT