City Lolos ke Perempat Final Liga Champions Usai Lumat Schalke 7-0

13 Maret 2019 4:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bernardo Silva merayakan gol bersama Gabriel Jesus (kanan) dan Raheem Sterling (kiri). Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bernardo Silva merayakan gol bersama Gabriel Jesus (kanan) dan Raheem Sterling (kiri). Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester City tidak suka kejutan. Mereka memastikan bahwa kejadian seperti Manchester United dan Ajax Amsterdam, yang memberi kejutan berupa comeback pada leg II, tidak dilakukan oleh Schalke 04.
ADVERTISEMENT
Sebelum ini, City memang menabung hasil penting: Kemenangan 3-2 di kandang Schalke. Meski mencetak tiga gol di kandang lawan, skornya tetaplah tipis sehingga peluang Die Knappen belum habis-habis amat. Namun, The Citizens memastikan kans itu sirna pada 45 pertama leg II di Etihad Stadium, Rabu (13/3/2019).
City melumat Schalke 7-0, di mana tiga gol di antaranya mereka cetak pada babak pertama. Dengan begitu, tim besutan Pep Guardiola tersebut melangkah ke perempat final Liga Champions dengan agregat 10-2.
Ketujuh gol City pada laga ini dicetak oleh Sergio Aguero (penalti '35, '38), Leroy Sane ('42), Raheem Sterling ('56), Bernardo Silva ('71), Phil Foden ('78), dan Gabriel Jesus ('84).
***
Sulit untuk membicarakan Schalke musim ini dalam nada yang sama dengan Schalke musim kemarin. Sebagai runner-up Bundesliga 2017/18, Schalke musim ini membuat malu diri mereka di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum berjumpa City di leg II babak 16 besar ini, Schalke sudah berpuasa kemenangan dalam tujuh pertandingan Bundesliga beruntun. Dan ketika kami menyebut 'berpuasa kemenangan', bukan berarti mereka meraih tujuh hasil imbang atau semacamnya, melainkan mereka sudah menelan lima kekalahan dan cuma dua kali mendapatkan hasil imbang(!).
Apes, City --jika merujuk pada candaan bek mereka, Benjamin Mendy, di Twitter-- adalah 'Shark Team'. Ya, mereka tak ubahnya hiu yang bisa mengendus bau anyir darah dari mangsa yang tengah terluka. Well, Pep Guardiola, di balik perawakannya yang sama sekali tidak terlihat garan dan acap ditutupi oleh dandanan yang stylish, adalah pria ambisius yang tidak punya ampun.
Jika Guardiola sudah menginginkan sesuatu, ia akan melakukannya dengan amat terperinci. Begitu juga ketika dia sudah melihat kans untuk lolos ke babak selanjutnya, ia memastikan timnya supaya tidak memberikan ruang sekecil apa pun bagi Schalke untuk mengganggunya.
ADVERTISEMENT
City trengginas di sepertiga akhir lapangan. Dari 11 shot on target sepanjang pertandingan, 7 di antaranya mereka ciptakan dalam satu jam pertama. Sepanjang kurun waktu yang sama, hanya 1 sepakan tepat sasaran yang didapatkan oleh Schalke. Dominasi itu memang nyata.
City memang baru bisa mencetak gol pada menit ke-35 setelah wasit (dengan bantuan VAR) memberikan mereka penalti --menyusul pelanggaran Jefrey Bruma terhadap Bernardo Silva. Namun, sebelumnya mereka sempat mendapatkan dua kans bagus lewat Sergio Aguero.
Aguero jugalah yang mengeksekusi penalti tersebut dan membawa City unggul 1-0. Setelahnya, keran gol terbuka lebar. Serangan demi serangan mengalir deras dan membuat Schalke, yang awalnya bermain terbuka, terpaksa untuk bertahan amat dalam.
City pesta gol di Etihad. Foto: Lee Smith/Reuters
ADVERTISEMENT
Ya, tim tamu sempat mengambil inisiatif serangan pada awal-awal babak pertama. Kebutuhan untuk mendapatkan gol tandang memaksa tim besutan Domenico Tedesco ini mengambil strategi ofensif. Namun, gol Aguero mengubah jalan cerita.
Setelahnya, City menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Aguero menggandakan keunggulan via sepakan jarak dekat dan VAR --yang membuat pemain menunggu sekitar tiga menit-- memutuskan tidak terjadi offside dalam proses gol dan Sane usai memanfaatkan assist Oleksandr Zinchenko.
Lagi-lagi VAR
Pada babak kedua, VAR kembali mengambil peran dalam pertandingan. Gol keempat City yang dicetak oleh Sterling awalnya dianulir karena bendera offside sudah diangkat oleh hakim garis. Namun, keputusan itu akhirnya dianulir lagi via VAR dan City pun unggul agregat 7-2.
ADVERTISEMENT
Dari situ, sudah tidak ada harapan buat Schalke. City tampil lebih rileks. Guardiola memutuskan untuk mengistirahatkan David Silva dan Sergio Aguero, lalu memasukkan Phil Foden dan Gabriel Jesus.
Dua nama terakhir itu ikut dalam pesta gol City setelah mencetak gol pada menit ke-78 dan 84. Namun, sebelum itu, Bernardo terlebih dulu membuat City unggul 5-0 setelah memanfaatkan umpan dari Sane.
Tidak ada kejutan lagi setelahnya. City membuat pendukung mereka pulang dari Etihad dengan senyum lebar.