Clattenburg Akui Salah saat Sahkan Gol Sergio Ramos di Final Liga Champions 2016

15 Mei 2020 12:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Clattenburg, eks wasit Premier League. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mark Clattenburg, eks wasit Premier League. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
Eks wasit Premier League, Mark Clattenburg, mengaku salah saat mengesahkan gol Sergio Ramos dalam duel Real Madrid versus Atletico Madrid pada final Liga Champions 2016.
ADVERTISEMENT
Gol pertama pada laga itu diciptakan Ramos pada menit ke-15. Bermula dari umpan silang yang dilepas Toni Kroos dalam skema bola mati, Gareth Bale mengumpan ke Ramos dengan kepalanya. Nah, Ramos sukses mencetak gol juga dengan kepalanya.
Masalahnya, Ramos berada dalam posisi offside saat menciptakan gol itu, dan butuh waktu lama bagi Clattenburg untuk menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan.
"Di final itu, Real Madrid unggul 1-0 pada babak pertama, tapi gol itu muncul dalam posisi offside. Keputusannya cukup sulit karena posisi offside-nya cukup tipis, dan asisten wasit saya melewatkan itu," tulis Clattenburg dalam kolomnya di Daily Mail.
"Kami semua baru sadar telah mengambil keputusan yang salah setelah babak pertama tuntas," imbuh pria berusia 45 tahun itu.
Sergio Ramos merayakan golnya di final Liga Champions 2016. Foto: AFP
Menariknya, Clattenburg menempuh cara unik buat 'menebus' kesalahannya ini.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah babak kedua bergulir, Clattenburg menghadiahi Atletico penalti karena Fernando Torres dijatuhkan Pepe di kotak terlarang. Protes tentu dilayangkan pihak Madrid, tapi Clattenburg punya cara jitu untuk membuat mereka menerima keputusan ini.
"Pepe sempat marah karena saya memberikan Atletico penalti. Dia bilang, dengan Bahasa Inggris yang fasih, 'Ini bukan penalti, Mark. Sama sekali bukan.'," jelas Clattenburg.
"Saat mendengar itu, saya langsung menjawab. 'Gol pertamamu itu harusnya tidak sah.' Itu membuatnya terdiam," sambungnya.
Nahas bagi Atletico, Antoine Griezmann gagal sebagai eksekutor penalti. Namun, di menit akhir babak normal, Yannick Carrasco berhasil membawa Atletico menyamakan skor 1-1.
Laga ini kemudian berlanjut ke babak tambahan, dan kemudian adu penalti. Di babak adu penalti, Madrid menang 5-3 dan sukses menyegel titel Liga Champions ke-11 mereka.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.