news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Copa America: Bekuk Cile, Peru Susul Brasil ke Final

4 Juli 2019 9:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas Peru usai mencetak gol ke gawang Chile pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil. Foto: REUTERS/Henry Romero
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas Peru usai mencetak gol ke gawang Chile pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil. Foto: REUTERS/Henry Romero
ADVERTISEMENT
Timnas Peru tampil gemilang dalam babak semifinal Copa America 2019. Menghadapi Cile di Arena do Gremio, Kamis (4/7/2019) padi WIB, Peru menang dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Peru di pertandingan ini dicetak Edison Flores, Yoshimar Yotun, dan Paulo Guerrero. Berkat kemenangan ini, Peru menyusul langkah Brasil ke final Copa America 2019.
***
Di pertandingan ini, Cile turun dengan kekuatan terbaik mereka. Ada Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, serta Jose Fuenzalida di lini serang, ditemani Charles Aranguiz, Erick Pulgar, dan Arturo Vidal di lini tengah. Lini pertahanan mereka dikomandoi Gary Medel dan Guillermo Maripan.
Peru juga menurunkan skuat inti mereka di laga ini. Ada Paulo Guerrero di lini serang, diapit Edison Flores, Christian Cueva, serta Andre Carrillo di lini kedua. Yoshimar Yotun dan Renato Tapia mengisi lini tengah, sekaligus melapisi bek yang dipimpin Luis Adram dan Carlos Zambrano.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, Peru langsung menekan Cile sedemikian rupa. Guerrero, kapten sekaligus pemain senior Peru, menjadi motor serangan Peru di awal-awal babak pertama ini. Ia didukung oleh Flores, Cueva, dan Carrillo yang main di lini kedua.
Namun, Cile tidak tinggal diam. Jika Peru punya Guerrero, maka Cile mengandalkan sosok Alexis Sanchez sebagai juru gedor. Dibantu juga oleh Vargas dan Fuenzalida, Cile beberapa kali memberikan ancaman bagi Peru. Namun, sampai menit 15 laga berjalan, pertandingan tetap seimbang bagi kedua tim.
Pada menit 21, Peru memecah kebuntuan. Berawal dari serangan yang diinisiasi Cueva, ia mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola lalu ditanduk Carrillo, dan bola tandukan Carrillo itu dimanfaatkan dengan baik oleh Flores untuk membobol gawang Cile. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Peru.
ADVERTISEMENT
Tertinggal, Cile pun meningkatkan tekanan. Sanchez mulai lebih sering mencari bola. Ia juga mulai rajin menerobos area sepertiga akhir Peru dan mencoba membagi bola di area tersebut. Namun, pertahanan Peru yang ketat serta tak segan memberikan tekanan, membuat Sanchez kesulitan. Apalagi, ia jarang dibantu pemain lain.
Ditambah lagi, pertahanan Cile menyisakan banyak lubang. Seperti ada komunikasi yang buruk antara para pemain di lini pertahanan. Hal itu mampu dimanfaatkan oleh Peru pada menit 38. Dimulai dari sebuah tendangan bebas, Carrillo menerima bola dan berhasil meloloskan diri dari sergapan Gabriel Arias, penjaga gawang Cile, yang maju kelewat jauh.
Pemain timnas Peru Miguel Trauco (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Chile pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil. Foto: REUTERS/Henry Romero
Usai lepas, Carrillo yang sadar bahwa gawang Cile kosong mengirim umpan silang ke area tengah. Bola diterima Yotun, dan tanpa kesulitan ia membobol gawang Cile yang kosong. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan Peru.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu akhir babak pertama, Cile berusaha keras memperkecil ketertinggalan. Namun, hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk keunggulan Peru tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Cile yang tertinggal langsung menggebrak. Sanchez masih jadi motor serangan Cile di babak kedua ini dan mulai lebih berani menerobos masuk kotak penalti Peru.
Berbekal keunggulan dua gol yang mereka punya, Peru mulai bermain aman. Namun, pada menit 49, mereka dipaksa untuk melakukan perubahan. Edison Flores yang terkena cedera harus keluar, digantikan Christopher Gonxales pada menit 49.
Untuk menambah daya dobrak di lini serang, Cile juga melakukan hal serupa. Mereka memasukkan Angelo Sagal. Kehadiran Sagal ini dimaksudkan untuk menambah tekanan dari sayap, setelah Fuenzalida tampil kurang apik di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Pemain timnas Chile Alexis Sanchez (kiri) berebut bola dengan pemain timnas Peru pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil. Foto: REUTERS / Diego Vara
Cile pun tampil semakin menggebrak. Total tembakan mereka mencapai angka 13 di pertandingan ini, berbanding jauh dengan Peru yang hanya menorehkan 7 tembakan saja. Tapi, gol tak kunjung datang bagi Cile. Apa yang sebenarnya terjadi?
Selain karena memang pertahanan Peru yang tampil apik, penyelesaian akhir yang buruk dari para pemain Cile membuat gol tak kunjung datang. Selain Sanchez, para pemain Cile yang lain seperti Jean Beausejour maupun Vargas mampu melepas tembakan. Namun, tembakan mereka kerap melenceng.
Kredit juga perlu diberikan kepada Pedro Gallese, penjaga gawang Peru di laga ini. Ia kerap jadi sosok yang mampu mementahkan serangan-serangan dari para pemain Cile. Alhasil, sampai menit 70, gawang Peru tetap aman dari serbuan serangan Cile.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu 15 menit akhir babak kedua, Peru melakukan cukup banyak perubahan. Andy Polo dan Josepmir Ballon dimasukkan, menggantikan Carrillo dan Cueva. Masuknya dua pemain ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan permainan Peru. Bukan cuma itu, keduanya juga dimasukkan untuk memperketat pertahanan Peru.
Pemain timnas Chile Alexos Sanchez (kiri) berusaha melewati pemain Peru pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil. Foto: REUTERS/Henry Romero
Tapi, jelang laga usai, tepatnya pada menit 90+1, Peru mampu menambah keunggulan. Diawali oleh sebuah lemparan ke dalam, mereka melepas serangan cepat. Renato Tapia melepas umpan terobosan yang membelah pertahanan Cile.
Berlari sendirian, Guerrero menerima bola umpan dari Tapia tersebut. Ia melewati beberapa pemain Cile terlebih dahulu, sebelum berhadapan satu lawan satu dengan Arias. Tanpa kesulitan, Guerrero membobol gawang Cile, mengubah skor 3-0.
Sampai laga usai, skor tidak berubah. Peru pun lolos ke babak final menghadapi Brasil.
ADVERTISEMENT