Copa America: Sudah Sepatutnya Brasil Mewaspadai Miguel Almiron

Miguel Almiron (tengah), andalan Timnas Paraguay. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez

Demi memutus rekor negatif saat melawan Timnas Paraguay di Copa America, Timnas Brasil patut mewaspadai gerak-gerik Miguel Amiron. Tim berjuluk Selecao tersebut bakal bertemu Paraguay di panggung perempat final Copa America 2019 di Arena do Gremio, Jumat (28/6/2019) pagi WIB.

Almiron adalah sosok spesial; ia sudah masuk radar klub besar Eropa. Jika mengacu laporan TyC Sports, Real Madrid telah mengutus scout untuk mengamati aksi Almiron bersama Paraguay di Copa America tahun ini.

Boleh jadi sang scout menulis laporan yang mengesankan setelah mengamati Almiron. Pasalnya, pemain Newcastle United itu terlibat dalam seluruh gol (3) yang diciptakan Paraguay di kompetisi ini.

Dalam pakem 4-2-3-1 yang dipasang pelatih Eduardo Berizzo, Almiron berposisi sebagai gelandang serang. Ketika mengemban peran ini, terlihat betapa cerdiknya pemosisian sosok berusia 25 tahun ini. Tak jarang Almiron mundur ke lini tengah, atau bergeser sedikit ke tepi, hingga maju sejajar penyerang demi membuka opsi serangan Paraguay.

Selain pergerakan tanpa bola nan apik, Amiron juga didukung dengan kemampuan teknikal mumpuni. Dribel dan melepas umpan merupakan dua aspek terkuat dari Almiron. Hal-hal inilah yang membuat Almiron lambat laun menjadi sangat vital untuk tim berjuluk Los Guaraníes La Albirroja ini.

Simak proses gol kedua Paraguay saat berjumpa Timnas Qatar di laga perdana Copa America, yang tercipta pada menit ke-50. Prosesnya gol ini bermula dari serangan balik yang dibangun dari bawah. Dalam prosesnya, Almiron sempat mundur ke tengah demi memuluskan alur serangan via operan pendek.

Saat bola telah menuju area final-third lawan, Almiron pun turut maju. Hanya saja, dia tak memilih untuk berada di tengah, melainkan di tepi kanan untuk mendekati Oscar Cardozo. Saat itu, Cardozo tengah menjadi fokus utama Qatar dan memberikan umpan kepada Almiron membuka ruang lebar di area pertahanan.

Setelahnya, Almiron berlari kencang ke kotak penalti, melancarkan umpan kepada Derlis Gonzales, dan Gonzales pun sukes mengonversikan peluang ini menjadi gol.

Miguel Almiron, andalan Timnas Paraguay Foto: REUTERS/Washington Alves

Tentu kebergantungan Paraguay terhadap Almiron memiliki efek samping. Selayaknya kebergantungan Timnas Argentina terhadap Lionel Messi di dua laga awal Copa America, serangan Paraguay bakal mati jika Almiron tak dapat bergerak bebas. Hal ini sukses dilakukan Timnas Kolombia saat menang 1-0 atas Paraguay di laga pemungkas grup.

Pertanyaannya, bisakah Brasil memberikan zonal marking seperti yang diterapkan Kolombia? Apalagi, dengan absennya Casemiro karena akumulasi kartu, urung tampilnya Fernandinho karena cedera, muncul tanda tanya besar di posisi gelandang bertahan pasukan Tite itu. Kalau sudah begini, boleh jadi Alisson Becker bakal bekerja keras untuk Brasil.