Copa del Rey: Madrid Lolos ke Perempat Final Meski Keok dari Leganes

17 Januari 2019 5:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses gol Leganes ke gawang Real Madrid. (Foto: Twitter: Leganes)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol Leganes ke gawang Real Madrid. (Foto: Twitter: Leganes)
ADVERTISEMENT
Gol dari Martin Braithwaite di menit 29 membuat Leganes menang atas Real Madrid saat bersua pada leg kedua 16 besar Copa del Rey, Kamis (17/1/2019) dini hari WIB. Tapi, kemenangan 1-0 ini tak cukup mengantarkan Leganes melangkah ke babak perempat final.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pada leg pertama di Santiago Bernabeu sepekan lalu, Leganes dicukur Los Blancos dengan skor 3-0. Dengan demikian, Madrid berkah melangkah ke perempat final Copa del Rey 2018/19 berkat keunggulan agregat 3-1.
Krisis lini depan yang sedang dihadapi Madrid membuat Santiago Solari memasang Vinicius Junior sebagai penyerang. Dalam formasi 4-3-3, Vinicius diapit oleh Isco yang akhirnya diturunkan sebagai starter bersama Lucas Vazquez.
Perubahan juga dilakukan Solari pada lini tengah Madrid dengan memasang Marcelo, Casemiro, dan Federico Valverde. Sedangkan, Sergio Reguilon mengisi pos yang biasa ditempati Marcelo (full-back kiri). Untuk bek tengah, Sergio Ramos ditepikan sehingga Raphael Varane ditandemkan dengan Nacho Fernandez.
Banyaknya perubahan yang dilakukan Solari nyatanya berdampak pada sistem permainan Madrid. Aliran bola yang kerap tersendat di lini tengah dan tidak mampunya tiga gelandang Madrid menahan gempuran awal, bikin Leganes lebih leluasa melancarkan serangan.
ADVERTISEMENT
Sampai menit 20, Madrid sama sekali tak bisa melepas tembakan, sedangkan Leganes mampu mencatatkan tiga percobaan melalui sepakan Dimitris Siovas, sontekan Kenneth Omeruo, dan sundulan Sabin Merino, meski semuanya belum membuahkan gol.
Sisi sayap Madrid yang kerap naik juga menjadi titik yang dimanfaatkan Leganes untuk melancarkan serangan. Hasilnya, Sabin bisa meleps dua sundulan di menit 23 dan 25 dari umpan silang, tapi kembali melebar. Tapi, pertahanan Madrid akhirnya runtuh di menit 29.
Berawal dari tendangan Sabin yang ditepis oleh Keylor Navas, bola muntah berhasil disontek Braithwaite dengan kaki kiri untuk membawa Leganes unggul 1-0. Madrid coba membalas di sisa waktu babak pertama, tapi tembakan Valverde dan Vinicius belum berbuah jadi gol, sementara Leganes juga melepas tendangan tepat sasaran via Unai Bustinza.
ADVERTISEMENT
Tidak berjalannya sistem permainan Madrid di babak pertama membuat Solari akhirnya memasukkan Dani Ceballos untuk menggantikan Regulion, dengan begini Marcelo kembali beroperasi sebagai full-back kiri.
Hadirnya Ceballos memang lebih menstabilkan lini tengah Madrid dan aliran bola yang kerap tersendat di babak pertama, mulai lancar di babak kedua ini. Vinicius bisa saja menyamakan skor jika sontekannya di menit 52 tak digagalkan kiper Leganes, Ivan Cuellar.
Solari kemudian menarik keluar Isco untuk memasukkan Cristo Gonzales dan menggeser kembali mengoperasikan Vinicius sebagai winger. Keputusan tersebut mendongkrak agresivitas serangan El Real, sehingga Vinicius kembali mendapat peluang di menit 73, tetapi tembakannya mampu digagalkan Cuellar.
Di lima menit akhir babak kedua, Madrid memasukkan Brahim Diaz. Pemain yang baru diboyong dari Manchester City itu sebenarnya berpeluang menyamakan skor di menit 87. Sayang, tendangannya masih membentur mistar. Hingga laga rampung, tak ada gol tambahan tercipta. Meski keok dengan skor 0-1, Madrid berhak lolos karena masih unggul dengan agregat akhir 3-1.
ADVERTISEMENT