Copa del Rey sebagai Taman Bermain Vinicius Junior

10 Januari 2019 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. (Foto: Reuters/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. (Foto: Reuters/Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Nama Vinicius Junior masih begitu asing ketika Real Madrid mengumumkan pembeliannya dari Flamengo pada Mei 2017. Namun, di saat yang bersamaan, pengumuman Real itu membuat mata khalayak terbelalak. Pasalnya, Vinicius kala itu baru berusia 16 tahun tetapi sudah dihargai sampai 45 juta euro.
ADVERTISEMENT
Di usia yang baru 16 tahun itu Vinicius tentu tak bisa langsung pindah ke Real Madrid karena menurut aturan FIFA seorang pemain harus berusia minimal 18 tahun untuk bisa pindah ke luar negeri. Maka, persetujuan pun dicapai. Vinicius bakal terus menimba ilmu di Flamengo sampai selambat-lambatnya Juli 2019.
Nyatanya, Vinicius tak butuh selama itu. Pada Juli 2018, ketika usianya sudah 18 tahun, dia langsung ditarik oleh Real Madrid. Akan tetapi, itu juga tak membuat Vinicius langsung bisa bermain di tim utama. Sebelum itu dia harus menjalani aklimatisasi dulu bersama Real Madrid Castilla.
Secara teknis, Vinicius pun sampai sekarang masih belum menjadi anggota tim senior Real Madrid sepenuhnya. Ini bisa dilihat dari nomor punggung 28-nya. Di Spanyol, nomor jersi tim senior dibatasi dari 1 sampai 25. Siapa pun yang menggunakan nomor punggung di luar itu bisa dipastikan bukan merupakan pemain tim senior.
ADVERTISEMENT
Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leganes. (Foto: Reuters/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leganes. (Foto: Reuters/Susana Vera)
Kendati begitu, urusan tim mana Vinicius bermain itu cuma perkara administratif. Pada praktiknya, pemain yang digadang-gadang bakal menjadi suksesor Neymar Junior itu sudah sah menjadi anggota tim senior Real Madrid. Catatan penampilannya bisa menjadi dalil.
Sudah 13 pertandingan resmi dijalani Vinicius musim ini baik di semua ajang, mulai dari La Liga sampai Piala Dunia Antarklub. Sebagian besar dari laga itu memang dilakoni Vinicius sebagai pemain pengganti. Akan tetapi, ketika diberi kepercayaan, pemain satu ini nyaris tak pernah mengecewakan.
Vinicius menjalani debutnya bersama El Real pada laga Derbi Madrileno menghadapi Atletico Madrid. Saat itu dia memang tidak bisa mencetak gol, tetapi kepercayaan turun di laga derbi bukan hal main-main, terutama bagi pemain baru yang masih berstatus remaja. Perlahan, sedikit demi sedikit menit bermain pun dia kumpulkan.
ADVERTISEMENT
Total, menit bermain Vinicius sampai sekarang sudah mencapai angka 521. Copa del Rey, untuk sementara ini, menjadi taman bermain paling menggembirakan baginya. Dalam tiga pertandingan Vinicius selalu bermain sebagai starter dan dari sana, dua gol dan empat assist telah berhasil dia kumpulkan.
Satu gol dan satu assist di antaranya dia bukukan pada laga 16 besar leg pertama menghadapi Leganes, Kamis (10/1/2019) dini hari WIB. Assist untuk Lucas Vazquez dia ciptakan terlebih dahulu sebelum mencetak gol. Lewat kolaborasi apik dengan Karim Benzema, Vinicius menemukan Vazquez yang berdiri bebas di depan gawang kosong.
Setelah itu, Vinicius mencetak gol dengan cara istimewa. Menerima umpan silang matang Alvaro Odriozola, dia melepaskan tendangan voli sambil melayang untuk menaklukkan kiper Ivan Cuellar. Dengan tambahan satu gol dan satu assist itu Vinicius kini telah berkontribusi dalam terciptanya satu gol Real tiap 58 menit sekali.
ADVERTISEMENT
Selepas laga, pelatih Santiago Solari memuji Vinicius dengan menyebutnya pemain yang langka. "Dia adalah bocah yang tidak takut berhadapan dengan siapa pun. Di sepak bola modern itu adalah salah satu hal terpenting dan salah satu yang paling susah dicari," ujar Solari. "Kami berharap dia terus bisa berkembang dalam hal permainan kolektif tanpa harus kehilangan talenta individualnya."