Coppa Italia: Roma Tersingkir, Fonseca Keluhkan Malasnya para Striker
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tiga gol Juventus dalam perempat final Coppa Italia itu dicetak pada babak pertama, masing-masing lewat Cristiano Ronaldo, Rodrigo Bentancur, dan Leonardo Bonucci. Sementara, gol hiburan Roma diceploskan Cengiz Uender pada babak kedua.
Fonseca secara khusus mengeluhkan gol pertama dan kedua Juventus—yang dicetak Ronaldo dan Bentancur. Menurutnya, gol-gol ini semestinya bisa dihindari.
"Juventus mencetak dua gol dari dua kesempatan emas pertama yang mereka miliki. Mereka mencetak gol dari serangan balik dan pemain seperti Ronaldo tidak akan luput di situasi seperti itu," keluh Fonseca selepas laga.
"Aku melihat Gonzalo Higuain ikut turun membantu pertahanan dan aku percaya tiga pemain depan Roma harus bekerja lebih keras secara defensif, terutama pada babak pertama."
"Justin Kluivert, Cengiz Uender, dan Nikola Kalinic harus bekerja lebih keras lagi membantu pertahanan. Kami tahu absennya Edin Dzeko cukup merugikan kami, tetapi problemnya bukan cuma di Kalinic. Semua penyerang tidak bermain bagus malam ini," lanjut pelatih asal Portugal itu.
ADVERTISEMENT
Ya, pada pertandingan melawan Juventus itu Roma memang turun dengan skuat seadanya. Selain karena Dzeko terkena hukuman larangan bermain, ada banyak pemain Roma yang harus absen karena cedera.
Situasi itu diperparah dengan cedera yang turut dialami pemain tengah, Amadou Diawara. Eks Napoli itu harus ditarik keluar lebih cepat karena mengalami rasa sakit pada lututnya.
Buat Roma, kondisi ini jelas tidak ideal karena pada Senin (27/1) dini hari WIB nanti mereka akan menjalani laga Derby della Capitale melawan Lazio. Fonseca pun berharap Diawara segera pulih.
"Aku sangat khawatir. Kita lihat nanti cedera apa yang dialami Diawara, tetapi kami tidak punya banyak pemain di skuat saat ini. Semoga dia bisa turun di pertandingan melawan Lazio," ujar eks pelatih Shakhtar Donetsk itu.
ADVERTISEMENT
"Pertandingan itu tentu akan sangat berbeda karena Lazio tidak memainkan sepak bola yang sama dengan Juventus. Kami harus bekerja lebih keras lagi, terutama dalam merebut bola yang hilang," tutup Fonseca.