Cristiano Ronaldo, si Raja Gol Portugal, Masa Bodoh dengan Komentar Warganet
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum laga di Friends Arena, Stockholm, itu gelar, Ronaldo sempat diragukan bisa bermain. Keraguan itu hadir lantaran bomber 35 tahun tersebut menderita infeksi pada kaki.
Namun akhirnya, Ronaldo membuktikan bahwa cedera dan usia bukanlah perkara. CR7 turun laga selama 81 menit, tak hanya memberi kemenangan 2-0 bagi negaranya, tetapi juga mencatatkan gol ke-100 dan 101 dari 165 laga membela Portugal.
Pencapaiannya ini sekaligus membungkam kritik publik terhadap dirinya bahwa dia sudah 'habis'. Namun, persetan kata warganet, Ronaldo menjawab segala komentar negatif dengan prestasi.
"Pencapaian dalam karier saya telah berbicara dengan sendirinya. Tidak, saya harus membuktikan apa-apa kepada siapa pun, dan ketika saya harus membuktikannya, saya menunjukkannya di lapangan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo punya kenangan manis di Swedia
Sekadar catatan, Cristiano Ronaldo memang punya kenangan manis di Friends Arena. Pada 2014, megabintang yang kala itu masih memperkuat Real Madrid mencetak hattrick saat melawan Swedia yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic di kualifikasi Piala Dunia.
Oleh karena aksinya tersebut, A Selecao sukses mengangkangi The Blue and Yellow untuk bermain di Piala Dunia di Brasil. Dini hari WIB tadi, Ronaldo nyaris mengulangi jumlah gol yang sama.
"Saya tahu saya telah meninggalkan jejak di stadion ini dan saya tahu bahwa, jika saya bermain, saya akan meninggalkan jejak lagi. Saya tidak peduli dengan provokasi," terangnya.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .