Crystal Palace vs Everton: Gol Penalti Richarlison Jadi Penyelamat The Toffes

26 September 2020 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Crystal Palace vs Everton di Selhurst Park, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Crystal Palace vs Everton di Selhurst Park, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Reuters
ADVERTISEMENT
Everton meraih tiga penuh saat bertandang ke markas Crystal Palace dalam matchweek ke-3 Liga Inggris 2020/21. Bermain di Selhurst Park, The Toffes menang dengan skor 1-2 atas Palace pada Sabtu (26/9) malam hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dua gol Everton hadir via Dominic Calvert-Lewin (10') dan Richarlison (40'). Sementara gol pelipur lara Palace dicetak oleh Cheikhou Kouyate (26').
Kemenangan ini membuat Everton berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020/21 berkat catatan 9 poin. Sedangkan Palace ada di posisi lima dengan koleksi enam angka.
Palace menjamu Everton dengan formasi 4-4-2. Duet Wilfried Zaha dan Jordan Ayew mengisi pos terdepan. Keduanya dibantu Andros Towsend dkk. yang siap mengirim bola dari lini tengah.
Sementara Everton bermain dengan skema 4-3-3. Trio Dominic Calvert-Lewin, Richarlison, dan James Rodriguez menjadi pucuk serangan. Trisula itu didukung Allan, Abdoulaye Doucoure, dan Andre Gomes di belakangnya.
Pertandingan Crystal Palace vs Everton di Selhurst Park, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Reuters
Palace memulai laga dengan mendominasi bola. Namun, tim tamu terbukti lebih tajam. Di menit ke-10 gawang Palace bobol.
ADVERTISEMENT
Adalah Calvert-Lewin yang mencetak gol pertama Everton di laga tersebut. Gol tercipta berkat kerja sama Doucoure, James, Seamus Coleman, dan Calvert-Lewin.
Gol bermula dari operan cantik Doucoure ke James dari sisi sayap kanan. Eks pemain Real Madrid itu lalu melepaskan operan cantik ke Coleman yang menusuk masuk ke dalam kotak penalti.
Coleman lalu meneruskan bola itu ke kaki Calvert-Lewin yang sudah menanti di depan gawang. Tanpa kesulitan berarti striker Inggris itu lalu menceploskan bola ke dalam gawang Palace.
Pertandingan Crystal Palace vs Everton di Selhurst Park, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Reuters
Unggul satu gol membuat Everton tampil lebih percaya diri. Namun, skuat asuhan Carlo Ancelotti itu terlalu terlena dengan satu gol mereka. 16 menit setelah kebobolan, Palace bisa menyamakan kedudukan.
Cheikhou Kouyate berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-26. Sundulan kerasnya menyambut bola kiriman Towsend menjaga asa Palace.
ADVERTISEMENT
Kebobolan satu gol membuat Everton terbangun. Mereka melancarkan serangan cepat lewat aksi Richarlison. Dari aksi itu, ada handball terjadi di dalam kotak penalti Palace.
Richarlison melepas tendangan yang mengenai tangan bek kanan Palace, Joel Ward. Para pemain Everton meminta wasit memberi hadiah penalti.
Namun, setelah meninjau VAR, wasit memutuskan tidak ada penalti karena menganggap Ward tidak mungkin menghindari bola tendangan Richarlison.
Beberapa menit berselang, lagi-lagi muncul klaim penalti dari Everton setelah sundulan Lucas Digne mengenai mengenai tangan Ward d dalam kotak terlarang.
Pertandingan Crystal Palace vs Everton di Selhurst Park, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Reuters
Wasit Kevin Friend memutuskan bahwa handball terjadi dan memberi Everton hadiah tendangan penalti usai meninjau VAR. Palace memprotes keputusan itu, namun penalti tetap terjadi.
Richarlison yang menjadi algojo sukses mengeksekusi tugasnya. Everton kembali unggul atas Palace di menit ke-40.
ADVERTISEMENT
Palace mencoba mengejar ketinggalan di menit yang tersisa. Sejumlah kesempatan emas tersaji, namun disiplinnya para pemain Everton membuat skor 1-2 bertahan sampai turun minum.
Kembali dari ruang ganti, Everton kembali beraksi. Calvert-Lewin nyari saja membawa timnya unggul dua gol dari Palace di menit ke-52.
Ia berhasil menyambut bola kiriman James, namun gagal mengarahkan bola ke dalam gawang Palace. Skor pun masih belum berubah.
Palace sendiri bukannya diam saja. Di menit ke-65 Kouyate hampir mencetak gol penyeimbang. Dia menyundul bola hasil tendangan bebas Ayew, tetapi hasil usahanya itu masih meleset ke sisi gawang Everton.
Beberapa saat kemudian, klaim penalti kembali mewarnai pertandingan. Kali ini giliran Palace yang meminta penalti dari wasit setelah bola tendangan Zaha mengenai tangan Calvert-Lewin di dalam kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
Namun, wasit tak memberi hadiah penalti kepada tim tuan rumah setelah meninjau VAR. Dalam video, tampak tangan Calvert-Lewin menempel ke dadanya.
Everton terus melancarkan serangan hingga menit akhir pertandingan. Akibatnya, Palace pun kesulitan untuk mendapat bola dan balik mengancam tim tamu.
Meski demikian tidak ada gol tercipta di babak kedua. Skor 1-2 bertahan sampai pertandingan berakhir.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.